MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, ketika menyampaikan keynote speech di acara launching Foxconn Luna di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, mengatakan bahwa baru 400 dari 514 kabupaten kota di Indonesia yang memiliki akses broadband. Sehingga masih ada 114 titik yang harus diselesaikan dengan bekerja sama dengan operator. Dari 114 titik ada 57 titik yang akan ditangani oleh pemerintah, misalnya Natuna yang merupakan titik strategis Indonesia dengan Laut Cina selatan, serta daerah timur lainnya. Karena itu, Proyek Palapa Ring akan menyediakan koneksi dari barat hingga timur Indonesia.
Dijelaskannya, proses pembangunan untuk di area barat dan tengah sudah dimulai, sementara financial closing pembangunan area timur akan dilakukan awal 2017 nanti, dan seluruhnya ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2019. “Di Papua itu harus bayar lebih mahal karena infrastruktur yang harus dibangun oleh operator itu lebih mahal. Kalau begitu pemerintah yang akan step in untuk membangun area yang tidak dibangun oleh operator,” tuturnya.
Selain 57 kabupaten, ada 28 titik yang juga turut akan dibangun sebagai penyambung dengan titik yang sudah ada. Hal ini dilakukan agar seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati akses internet cepat. Saat ini, rata-rata kecepatan internet di Jakarta adalah 7 megabyte persecond. Namun, saudara-saudara kita yang ada di Papua hanya bisa menikmati internet dengan kecepatan sekitar 300 kilobyte per second saja.
“Kalau kita tidak bangun daerah timur, mereka akan terus menggunakan 2G dan menggunakan satelit sehingga biayanya makin mahal.” Hal ini merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk membentuk ekosistem yang baik bagi transisi internet 2G ke 4G di Indonesia.