MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel tidak merasa takut dengan kehadiran perusahaan gabungan XL Axiata dan AXIS Telekom Indonesia. Hal itu karena saat ini Telkomsel telah memiliki 128 juta pengguna. Bahkan tahun depan Telkomsel akan mendapatkan hingga 135 juta pengguna.
Demikian disampaikan Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel. "Kita tidak takut. Kita kan paling Indonesia, masak takut?" tandas Mas’ud. Disampaikan Mas’ud, Telkomsel berbagai strategi mengatas persaingan, seperti meningkatkan akses data, mengakuisisi pelanggan operator lain, dan meningkatkan penetrasi produk ke komunitas. "Telkomsel juga aktif menggarap pasar mobile yang sebelumnya kurang tergarap melalui peluncuran Mobile Grapari," katanya.
Ditegaskannya, Telkomsel tidak takut pada siapapun, mengingat dari sisi penetrasi, infrastruktur, dan pangsa pasar masih nomor satu. "Pangsa pasar kita tetap, masih di atas 50 persen. Saat ini Telkomsel memiliki total jumlah pelanggan sebanyak 128 juta atau naik 3 juta pelanggan dari akhir tahun lalu dan ditargetkan pada tahun depan telah mencapai 135 juta orang," ungkapnya.
Mas’ud menambahkan, dari total jumlah pelanggan tersebut, 60 juta di antaranya merupakan pelanggan data, atau naik 40 persen dari akhir tahun lalu. Telkomsel saat ini telah memiliki lebih dari 8 ribu unit BTS yang mana sekitar 80 persen di antaranya merupakan BTS 3G. Tahun ini anak usaha Telkom itu membangun 15 ribu BTS, dan tahun depan pun kurang lebih sama, termasuk di wilayah terluar Indonesia seperti Papua.