Search
Kamis 23 Januari 2025
  • :
  • :

Di 2015, Telkom akan Caplok Perusahaan Satelit di Asia

MAJALAH ICT – Jakarta. Gurihnya bisnis penyewaan satelit di luar negeri membuat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berancang-ancang untuk mengakuisi perusahaan satelit di Asia pada 2015 mendatang. Aksi ini akan dituntaskan pada kuartal pertama 2015. 

Disebutkan, Telkom akan mengambil porsi 50% persen dari saham perusahaan tersebut. Akusisi ini akan dilakukan melalui melalui anak usahanya, Telkom Internasional (Telin) dan PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkom Infratel). Telkom Infratel sendiri adalah anak usaha Telkom yang salah satu bisnisnya adalah persatelitan.

Upaya Telkom untuk mengakuisisi perusahaan satelit, hal itu dikarenakan margin bisnis satelit di luar negeri yang mencapai 70% dari penyewa. Di dalam negeri sendiri, hanya 30%. "Padahal, bisnis telekomukasi bergerak di luar hanya 55%," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Indra Utoyo.

Meski demikian, Telkom belum dapa mengungkapkan perusahaan mana gerangan yang akan diakuisisi tersebut. Menurut Indra, pihaknya terikat perjanjian kerahasiaan untuk tidak membuka informasi sampai proses selesai dilakukan. "Kami terikat non disclosure agreement, jadi belum bisa memberikan detail informasinya," kata Indra.

Dari beberapa informasi, ada kemungkinan perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan yang berbasis di Hong Kong dan Singapura, seperti pernah dinyatakan Direktur Utama Telkom Arief Yahya, sebelum dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata. Namun bukan tidak mungkin, perusahaan tersebut adalah perusahaan Thailand yang dimiliki Thaksin Shinawatra, Shin satellite mengingat kondisi politik di Thailand yang naik-turun.