MAJALAH ICT – Jakarta. Berhasil meraih pendapat mencapai Rp. 2 triliun di 2014, TelkomSigma di 2015 ini menargetkan pendapatan hingga Rp. 3 triliun. Meski demikian, anak perusahaan Telkom yang berbisnis teknologi informasi, optimis bisa meraih Rp. 2,5 triliun ke pundi-pundinya.
Demikian disampaikan CEO TelkomSigma Judi Achmadi di Jakarta. "Kami berhasil memiliki pendapatan nyaris Rp. 2 triliun di 2014. Pertumbuhan bisnis kita selalu dobel digit sejak diakuisisi Telkom. Kalau dilihat, kita tumbuh 10 kali lipat tahun lalu sejak diakuisisi Telkom. Soalnya waktu itu pendapatan sigma sekitar Rp.185 miliar," katanya.
Ditambahkan Judi, pertumbuhan bisnis TelkomSigma selalu diatas industri yang bergerak dikisaran 15%-20%. "Tahun ini kita bidik pendapatan sekitar Rp. 2,5 triliun, tetapi saya minta di internal bisa mencapai Rp. 3 triliun," harapnya.
Ditargetkan juga, TelkomSigma akan menjadi pemain empat besar di industri ini. Sementara pendapatan diharapkan dari bisnis Sistem Integrasi (SI) yakni sekitar 50%, Data Center (35%), dan Cloud Commputing (15%).
Terkait bisnis data center, Judi mengatakan bahwa kapasitas data center dari TelkomSigma sekitar 60 – 65 ribu meter persegi dan tahun ini ditargetkan menjadi 100 ribu meter persegi. Adapun keunggulan TelkomSigma dibanding penyedia data center lainnya, menurutnya, adalah layanan yang always on, dengan dukungan tiga data center yang berlokasi di serpong, Sentul dan surabaya. "Kami ingin naikkan kontribusi bisnis Data Center menjadi 40%-45% agar SI bisa turun. Soalnya SI itu banyak berbasis proyek, kalau Data Center bisa mendatangkan recurring income," pungkasnya.