MAJALAH ICT – Jakarta. Internet of Things (IOT) akan mengambil alih posisi ponsel sebagai "kategori terbesar dari perangkat yang terhubung" pada tahun 2018. Demikian prediksi Ericsson dalam Mobility Report terbaru.
Laporan yang dipublikasikan minggu ini mengungkapkan bahwa IOT, yang dikategorikan sebagai mobil terhubung, mesin, utilitas meter, metering dan elektronik untuk konsumen, akan melampaui jumlah ponsel pada 2018, dengan pertumbuhan perangkat yang terhubung "didorong oleh aplikasi dan model bisnis yang baru", serta penurunan biaya perangkat.
Menurut laporan itu, IOT perangkat yang terhubung secara keseluruhan akan mencapai hampir 16 miliar dari total 28 miliar perangkat yang terhubung pada 2021, mewakili CAGR 23 persen per tahun. Dari angka itu, ‘hanya’ 1,5 miliar akan memiliki langganan selular, tumbuh dari sekitar 400 juta pada akhir 2015. Perkiraan perusahaan untuk 28 miliar perangkat ini jauh di bawah prediksi sebelumnya disebut-sebut dari 50 miliar perangkat oleh 2020.
Selain penurunan biaya perangkat dan aplikasi yang inovatif, Rima Qureshi, SVP dan kepala strategi di Ericsson, mengatakan bahwa penyebaran 5G akan memberikan kontribusi untuk pertumbuhan IOT. "Dari tahun 2020, penyebaran komersial dari jaringan 5G akan memberikan kemampuan tambahan yang sangat penting untuk IoT, seperti mengiris jaringan dan kapasitas untuk menghubungkan perangkat secara eksponensial lebih dari dari yang mungkin ada pada saat ini," katanya. Perusahaan juga menegaskan perkiraan sebelumnya dimana akan ada 150 juta pengguna 5G global pada 2021.