MAJALAH ICT – Jakarta. Baru 3 bulan berjalan di 2013 ini, hingga akhir Maret 2013, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah dapat meraup pendapatan sebesar Rp. 618 miliar. Sementara EBITDA tercatat sebesar Rp507 miliar per 31 Maret 2013.
Menurut CEO TBIG Hardi Wijaya Liong, pendapat di tiga bulan pertama ini naik naik 100 persen per 31 Maret 2013 jika dibandingkan dengan EBITDA juga naik 107 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dijelaskan Hardi, jika triwulan pertama ini disetahunkan, "Total pendapatan Perseroan mencapai Rp.2,471 triliun atau meningkat 44 persen dibanding periode 2012. Sementara EBITDA triwulan pertama jika disetahunkan akan mencapai Rp.2,027 triliun atau meningkat 45 persen," kata Hardi.
Ditambahkan Hardi, hingga saat ini, TBIG memiliki 14.319 penyewaan dan 8.810 site telekomunikasi per 31 Maret 2013. Untuk site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 7.426 menara telekomunikasi, 1.040 site shelter-only, dan 344 jaringan DAS. Dengan jumlah total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 12.935, maka rasio penyewaan menjadi 1,74.
Menurut Hardi, dalam triwulan pertama 2013, sudah diselesaikan 371 site telekomunikasi. "Ini triwulan pertama yang terbaik dalam pencapaian pertumbuhan menara dan kami terus mendapat pemesanan dari operator untuk pembangunan site menara dan kolokasi site," katanya gembira.