Search
Sabtu 15 Februari 2025
  • :
  • :

Di Korea Selatan Google Street View Ditentang, di Indonesia Disambut Bak Bintang

MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah Korea Selatan (Korsel) berhati-hati dalam memberikan ijin kepada Google untuk pemberian layanan Google Maps di negara tersebut karena masalah keamanan. HAl ini terkait juga dengan isu penyadapan pemerintah AS di server Google yang makin membuat khawatir Korea Selatan, meski Korsel merupakan bagian dari sekutu AS.

Seorang pejabat Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi, seperti dilansir Korea Times mengatakan, pihaknya masih waspada mengenai langkah Google mengunggah konten sensitif tanpa adanya kewajiban pemeriksaan keamanan. "Sehingga, keamanan nasional dipertaruhkan. Meskipun demikian, kami tak memiliki rencana juga untuk menunda layanan Street View terkait masalah keamanan," kata Pejabat tersebut.

Apa yang dilakukan Korsel ini, sama yang terjadi di 2010 lalu, dimana pemerintah Korsel menolak akses penuh Google untuk mengambil gambar udara wilayah Korsel. Alasan lainnya, Korsel sendiri merupakan negara dimana para pemain lokalnya cukup dominan dalam menguasai pasar layanan mesin pencari, yakni naver dan Daum Communications. Sehingga, seandainya Google yang sama-sama memiliki bisnis mesin pencari lalu diberi lisensi pemetaan, maka ini akan dianggap langkah diskriminasi terhadap perusahaan dalam negerinya sendiri.

Beda di Korsel, Indonesia menyambut Google seperti bintang. Meski berpotensi mematai-matai, namun tidak ada tindakan apapun dari pemerintah. Bahkan, ceremony peluncuran Google Street View dilakukan pejabat setingkat Menteri. Untuk pemasangan CCTV, Google pun telah mengantongi ijin dari kementerian terkait dan sudah ratusan CCTV dipasang. Sehingga, apapun aktivitas yang ada di Indonesia sudah bisa dipantau.