MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL AxiataTbk (XL) secara resmi telah menerima pengunduran diri Dian Siswarini selaku Direktur / Chief Digital Services Officer (CDSO) XL. Dian memutuskan untuk mengembangkan karir profesionalnya di Group Axiata. Selain hengkangnya Dian, ternyata XL kini juga sedang mencari CEO baru. CEO baru ini haruslah berusia 18-25 tahun, yang mengikuti Program Pendidikan D1, D2, D3 maupun S1 dengan IPK Minimal 2,8. Lho, Hasnul Suhaemi, yang merupakan Direktur Utama dan CEO XL saat ini, akan hengkang juga dari XL?
Nanti dulu. Sebab, program ini merupakan tantangan yang diberikan XL dalam program unik "CEO Challenge" untuk mencari sosok pemuda terbaik yang berani menerima tantangan mendampingi CEO XL menjalankan tugasnya selama satu minggu. Bagi yang berminat, peserta dapat login ke microsite CEO Challenge dan mengisi formulir pendaftaran, serta menyampaikan sebuah esai singkat 500-750 karakter tentang "Mengapa Saya Berhak Menjadi CEO XL". Esai yang diunggah juga harus menyertakan scanfoto terakhir, KTP, Kartu Mahasiswa, dan lembar nilai semester terakhir.
Pendaftaran berlangsung hingga 30 Juni 2014, dan pemenang akan diumumkan di bulan November 2014 mendatang. Untuk berpartisipasi dalam program Global Thinking Class dan E-curriculum Class dari XL Future Leaders, serta CEO Challenge, dapat mengunjung situs www.xl.co.id/xlfutureleaders.
Upaya yang dilakukan XL merupakan wujud komitmen XL untuk turut serta mencetak calon pemimpin Indonesia di masa depan. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Musliar Kasim, dalam peluncuran program bertajuk XL Future Leaders ini menilai bahwa program ini sangat penting seiring dengan semakin meningkatnya perhatian masyarakat terhadap issue peningkatan pendidikan yang berkarakter (soft skill).
"Pemerintah sangat mendukung program XL Future Leaders yang dilakukan oleh XL. Tidak bisa dipungkiri bahwa program pendidikan soft skill yang bertujuan melatih jiwa kepemimpinan juga sangat dibutuhkan sebagai pendukung dari pendidikan akademis yang diterima oleh para mahasiswa. Berbekal kemampuan akademis dan kemampuan soft skill seperti yang diajarkan dalam program Feature Leader ini, saya yakin mereka akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk bersaing dengan dalam merebut posisi-posisi penting di berbagai bidang,” katanya.
Sementara itu, Hasnul Suhaimi mengatakan, "Kehadiran program XL Future Leaders 3 ini merupakan rangkaian dari keseluruhan Program XL Future Leaders yang kami lakukan secara berkesinambungan sejak tahun 2012 yang lalu. XL tetap konsisten dan berkomitmen untuk mendukung peningkatan dunia pendidikan di Indonesia dengan memfasilitasi talenta-talenta muda untuk diasah menjadi calon pemimpin masa depan yang mampu berkompetisi secara global”.
Untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa Indonesia, kini XL Future Leaders memberikan pilihan dua jenis kelas. Pertama adalah Global Thinking Class, diperuntukkan bagi minimal 120 mahasiswa yang lolos seleksi untuk mengikuti program selama 2 tahun. Persyaratan tercatat sebagai mahasiswa tingkat 1 atau 2 dengan nilai IPK minimal 2,8. Metoda pelajaran akan disampaikan dalam tiga cara, yakni Kelas Tatap Muka sebanyak 5 kali dalam setahun dan dilakukan saat akhir pekan; Belajar Online, dan Partisipasi dalam Kegiatan Kemasyarakatan untuk mengasah kepemimpinan dan empati sosial.
XL Future Leaders Global Thinking Class akan dilangsungkan di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Kelas kedua adalah E-Curriculum Class yang terbuka bagi seluruh mahasiswa Indonesia untuk mempelajari Xcel Curriculum secara on line. E-curriculum Class tidak mensyaratkan semester tertentu atau pun IPK minimum. Metoda penyampaian materi belajar dilakukan secara online, dengan sesi tatap muka yang akan ditentukan tempat dan waktunya kemudian. Untuk kedua kelas ini, XL tidak memungut biaya apapun dari peserta yang berpartisipasi.
