MAJALAH ICT – Jakarta. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap salah satu admin Twitter TrioMacan2000, Edy Syahputra. Edy ditangkap atas dugaan melakukan pemerasan terhadap salah satu petinggi PT Telkom. Penangkapan Edy membuat akun TrioMacan2000 yang sekarang berubah menjadi akun @TM2000back melawan. Akun ini malah mengancam akan membeberkan kasus-kasus korupsi lainnya di negeri ini. Bahkan akun yang dikelola oleh banyak admin ini telah punya menyajikan kembali serangannya terhadap PT Telkom, terutama mantan Dirut PT Telkom, Arief Yahya, yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata.
"Dan jihad fissabilillah yang kami tempuh adalah turut serta dlm upaya pemberantasan korupsi, pencerahan, aufkarung, enlightenment" tulis TrioMacan2000. "Kalau sekedar membuly kami di TL atau charater assasination ..itu mah kiciil.sdh sehari2. Jadi vitamin ..wong mau dibunuh saja sdh 5 kali," tambahnya.
Namun demikian, akun ini mengakui bahwa Edy Syahputra adalah dalam lingkaran dalam mereka. "Dia mantan kuasa hukum kami," kicau TrioMacan2000. Karena mantan kuasa hukum, maka ditegaskan akun ini bahwa Edy tersebut bukanlah admin TrioMacan2000, bahkan ditulis dengan sebutan Admin Palsu. "Kalau kami pernah memeras, akun kami tak akan sanggup bertahan 4 tahun, di tengah2 upaya kami membongkar korupsi besar di negeri ini," kicaunya lagi.
Sebagaimana diektahui, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Aries Budiman mengungkapkan telah menangkap salah satu admin Twitter TrioMacan2000, Edy Syahputra. Edy ditangkap atas dugaan melakukan pemerasan terhadap salah satu petinggi PT Telkom.. "Yang bersangkutan diamankan kemarin malam atas dugaan melakukan tindak pidana pemerasan," ungkap Aries.
Menurut Aries, pihaknya menangkap Edi dengan bukti-bukti kuat bahwa yang bersangkutan melakukan tindak pidana pemerasan. Adapun modusnya, kata Aries, akun @Triomacan2000 menyebut PT Telkom sebagai perampok di media sosial yang membesarkan akun TrioMacan2000 tersebut. "Ujung-ujungnya memeras," katanya.
Polri, dijelaskannya, bertindak setelah mendapat laporan dari PT Telkom. "Pelapor merasa resah atas kicauan-kicauan @TrioMacan2000 di Twitter yang mencemarkan namanya. Pelapor sudah melaporkan beberapa waktu sebelumnya," ungkapnya.