MAJALAH ICT – Jakarta. Twitpic yang merupakan layanan berbagi foto, akan menutup layanannya di Twitter mulai 25 September mendatang. Twitpic harus menutup layanannya karena adanya gugatan Twitter mengenai pemakaian merek dagang Twitter, sehingga membuat mereka harus menghentikan layanannya.
Penghentian disebabkan adanya desakan dari Twitter ke bagian hukum Twitpic bahwa Twitpic harus meninggalkan merek dagang aplikasi Twitter atau akan berisiko kehilangan akses ke API mereka. Menurut Pendiri Twitpic, Noah Everett, tentu saja pihaknya merasa terkejut dengan sikap Twitter tersebut. Sebab menurutnya, Twitpic sudah ada sejak awal 2008 dan bahkan merek dagang aplikasinya sudah terdaftar di Lembaga Urusan Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat sejak 2009 lalu. Twitpic sendiri didirikan pertama kali pada 2008. Tak lama kemudian, Twitpic menjadi populer karena memberikan kemudahan pengguna Twitter untuk mem-posting foto dan video ke timeline mereka. Namun hingga 2011, Twitter belum mempunyai layanan seperti itu di website maupun aplikasi di ponsel.
"Kami tidak memiliki sumber daya untuk melawan sebuah perusahaan besar seperti Twitter guna mempertahankan merek yang kami percayai telah menjadi hak milik kami. Oleh karena itu, kami telah memutuskan untuk menutup Twitpic," kata Everett pasrah.
Sementara itu, dari pihak Twitter sebagaimana dikutip dari CNN mengatakan, pihaknya sudah mendorong pengembang untuk membangun layanan terbaik Twitter, lalu Twitpic telah melakukan itu selama bertahun-tahun, dan pihaknya sudah membuat mereka dapat beroperasi menggunakan nama Twitpic. "Namun tentu saja, kami juga harus melindungi merek kami, dan itu termasuk merek dagang yang berhubungan dengan merek kami," ujar pihak Twitter.
