Search
Rabu 14 Mei 2025
  • :
  • :

Digunakan oleh Teroris dan Organisasi Kriminal, FBI Kini Miliki Akses ke Data Twitter

MAJALAH ICT – Jakarta. FBI sekarang memiliki akses ke data Twitter, meski sebelumnya raksasa media sosial ini menolak untuk memberikan akses pada CIA dan badan intelijen lainnya. FBI menyewa perusahaan data analisis Dataminr untuk memberikan alat canggih  yang akan membantu upaya untuk mencari platform media sosial sebagai petunjuk adanya potensi peristiwa terkait keamanan publik dan isu-isu.

Menurut sebuah laporan oleh Nextgov, kontrak FBI dengan Dataminr, perusahaan dimana Twitter memiliki saham 5% dan yang memungkinkan akses eksklusif ke seluruh kicauan Twitter, akan melibatkan FBI untuk memperoleh sekitar 200 lisensi untuk Dataminr menyiagakan alat canggih.

Alat Dataminr akan memberikan FBI dengan kemampuan untuk "mencari pusat api di Twitter secara lengkap, real time dan menggunakan filter disesuaikan." Dataminr juga wajib memberikan FBI "dukungan yang komprehensif dengan menyediakan akses 24 jam kepada seseorang yang dapat membantu FBI, yang diperlukan, dalam menciptakan filter disesuaikan dan memberikan trouble shooting untuk masalah lain . "

Dari dokumen FBI, yang dapat dibuka adalah "Penggunaan platform media sosial, seperti Twitter, oleh kelompok teroris, intelijen, dan organisasi kriminal untuk aktivitas ilegal mereka menciptakan kebutuhan untuk benar mengidentifikasi kegiatan dan bereaksi dengan tepat. Dengan meningkatnya penggunaan Twitter oleh subyek dari penyelidikan FBI, sangat penting untuk mendapatkan layanan yang akan memungkinkan FBI untuk mengidentifikasi informasi yang relevan dari Twitter secara tepat waktu."

"Twitter digunakan secara luas oleh organisasi teroris dan penjahat lainnya untuk berkomunikasi, merekrut, dan mengumpulkan dana untuk kegiatan ilegal. Selain itu, Twitter adalah salah satu platform utama dimana berita dan peristiwa muncul. Akibatnya, FBI membutuhkan dekat akses real time ke alam semesta penuh tweet setiap hari untuk mendapatkan informasi terbaru yang tersedia sebagai kelanjutan dari penegakan hukum dan misi intelijen. "

Dataminr menegaskan bahwa kontrak itu otentik. Perusahaan mengatakan kepada Verge, "Sebuah versi terbatas berita memperingatkan produk kami juga tersedia untuk FBI," pernyataan itu berbunyi. "Dataminr bukanlah produk yang memungkinkan pengawasan." Namun, perusahaan menahan diri dari menjelaskan bagaimana kontrak dengan FBI berbeda dari kontrak sebelumnya dengan CIA.