MAJALAH ICT – Jakarta. Pernyataan President dan COO Motorola Mobility Rick Osterloh yang menyatakan bahwa brand Motorola akan hilang setelah proses akuisisi oleh Lenovo, memang menimbulkan kesan di masyarakat bahwa merek Motorola akan benar-benar hilang. Pernyataan itu pun kemudian dikoreksi untuk menghindari kebingungan.
Disebutkan, sebagai sebuah perusahaan, Motorola Mobility akan tetap hadir dan menjadi pusat dari bisnis smartphone perusahaan Lenovo. Dan perusahaan ini akan bertanggung jawab akan semua pengembangan smartphone, desain serta manufaktur dalam korporasi. Namun, penggunaan merek “Motorola” tidak lagi digunaka. Lenovo hanya akan menggunakan brand "Moto" saja. Mereka "Moto" dinilai cukup kekinian dan masih terhubung dengan merek lamanya.
Selain itu, paket penjualan produk pun masih akan memiliki branding “Motorola”, tetapi tidak akan digunakan untuk kebutuhan marketing. Logo berbentuk huruf M atau mirip sayap kelelawar juga takkan hilang, seperti yang dinyatakan sebelumnya, dan masih akan digunakan, termasuk untuk pemasaran.
Sebelumnya, keluarkan pernyataan Rich yang mengatakan bahwa Lenovo akan menghilangkan merek ponsel Motorola, setelah mengakuisisi perusahaan tersebut pada 2014. Brand Motorola akan dihapus dan dilebur dengan brand Lenovo sebagai brand induknya. Brand Motorola akan berubah menjadi ‘Moto by Lenovo’
Rich menyatakan, tahun ini brand Motorola dipastikan akan hilang dari pasar dan dilebur dengan Lenovo. Langkah ini untuk menyatukan semua piranti mobile dalam merek saja. Jika handset high end akan dimasukkan dalam seri ‘Moto by Lenovo’, maka untuk handset segmen menengah ke bawah akan dimasukkannya dalam seri ‘Vibe by Lenovo’.
Kedua brand tersebut diharapkan akan mulai dijual di pasar tradisional regional seperti pasar Amerika Utara karena Motorola sebagian besar dijual di Amerika Utara dan Amerika Selatan, juga di Eropa. Sedangkan smartphone Lenovo banyak dipasarkan di negara-negara di Asia.
Ditandaskan Rich, walaupun ponsel dengan merek Motorola sudah tidak ada, namun brand Motorla masih akan hidup sebagai anak perusahaan Lenovo. Sedangkan logo klasik Motorola yang mirip dengan logo kelelawar masih tetap ada di ponsel baru yang akan dirilis dalam beberapa produk, hanya saja, logo Lenovo yang berwarna biru akan lebih mendominasi produk-produk ponsel nantinya.