MAJALAH ICT – Jakarta. Situs penyedia layanan telekomunikasi dan internet Telkomsel diretas hacker. Peretas mengganti tampilan halaman situs Telkomsel di telkomsel.com dengan keluhan akan internet yang mahal. Selain itu, peretas juga mengganti Telkomsel menjadi Telkomnyet. Namun kini, situs Telkomsel sudah kembali normal.
Peretasan laman Telkomsel diketahui dari garis waktu media sosial Twitter yang menyebut bahwa laman depan Telkomsel berubah penampilan. Di halaman depan situs yang diretas, peretas memprotes harga paket data Telkomsel yang dianggap terlalu mahal. Deskripsinya pun berisi kata-kata kasar yang mengeluhkan soal itu.
“Pegimane bangsa Endonesia mau maju kalo internet aja mahal. Makan aja susah apalagi beli kuota internet. Murhain harga kuota internet. Kagak usah dibagi-bagi 2G/3G/4G,” begitu tulisan yang ditinggalkan peretas dalam laman yang berlatar belakang warna hitam.
Memang ada simbol anonymous dalam laman tersebut. Namun, seruannya ingin tidak perlu ada paket bundling layanan internet HOOQ dan Viu untuk hiburan. “Gue cuma butuh kuota internet. Titik,” tulisnya.
Dari pantauan Majalah ICT, situs Telkomsel sudah dapat diakses kembali. Namun, jika mencoba fasilitas pencarian lewat Google, maka akan didapat pengubahan nama perusahaan Telkomsel menjadi Telkomnyet.