MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia saat ini mempunyai potensi yang sangat besar dalam pengembangan e-Commerce dengan melihat tingginya penetrasi industriri e-Commerce dan besarnya Sumber Daya Manusia. ”E-commerce dapat menjadi suatu media yang dapat menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas dalam mendapatkan suatu kebutuhan. Melihat banyaknya inovasi yang dilakukan maka economy digital akan melejit dari modal bisnis menjadi peluang pasar lokal yang lebih baik,’’ tutur Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan pada pembukaan acara CEO Talks, 2nd UB IT Inovation Gathering di Universitas Brawijaya, Malang, Rabu (19/10/2016).
“Presiden RI telah mendeklarasikan visi ekonomi Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia. Pemerintah ingin menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengembangan digital economy terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Kementerian Kominfo telah dan terus mendukung dengan membuat berbagai program melalui pembinaan perusahaan rintisan di bidang teknologi digital yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia,” tandas Dirjen Aptika yang akrab disapa dengan Semmy.
Semuel A. Pangerapan selanjutnya menyatakan bahwa salah satu faktor pendukung yang mendukung kemajuan sebuah negara adalah jumlah entrepreneur. “Hingga Maret 2016, jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 1,65%. Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk menciptakan entrepreneur nation dengan memanfaatkan teknologi digital yang akan menjadikan Indonesia tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Dirjen Aptika.
Lebih jauh mengenai e-Commerce Indonesia, Dirjen Aptika kemudian menjelaskan mengenai Roadmap e-Commerce. “Saat ini, Roadmap e-Commerce telah selesai dibahas dan akan segera di tanda tangani Presiden yang tujuannya adalah untuk mendukung ekosistem dalam rangka mengembangkan industri e-Commerce,” jelas Semuel A.Pangerapan.
“Terdapat tujuh isu dalam Indonesia Roadmap e-Commerce yaitu pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, logistik, edukasi serta sumber daya manusia dan cyber security,” ujar Dirjen Aptika.
Pada bagian akhir sambutannya, Dirjen Aptika mengatakan bahwa dengan ditetapkannya Indonesia Roadmap e-Commerce ini diharapkan dapat memberikan arah dan panduan strategis dalam merumuskan regulasi dan kebijakan yang bersinergi dan menjadi acuan dan dukungan bagi pelaku usaha dalam tubuh dan kembangnya inovasi industri kreatif berbasis TIK.
Selain Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo dan Rektor UB Mohammmad Bisri M.S, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Malang Sutiaji, Wakil Bupati Trenggalek, sejumlah CEO produk digital, dan Dekan Falkutas Ilmu Komunikasi UB, serta diikuti oleh ratusan peserta.