MAJALAH ICT – Jakarta. Domain .id makin populer saja. Setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika memajukan program Satu Juta Domain, posisi domain .id naik secara signifikan. Kini domain .id capai angka pengguna sejuta lebih, tepatnya 1.203.944. Ini artinya, bahwa domain .id lebih banyak dipakai dibanding domain MY Malaysia di posisi kedua dan VN milik Vietnam yang sebelumnya ada di posisi pertama. Demikian disampaikan Andi Budimansyah, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
“Domain .id mengalami pertumbuhan cukup pesat. Jumlahnya kini tiga kali lipat dari domain VN,” kata Andi. Menurutnya, domain ini telah mengalahkan kepopuleran domain VN dan MY di tingkat regional. Dan tak perlu hingga akhir tahun, kata Andi, di pertengahan 2016, domain id mampu menyusul posisi domain SG yang Singapura. Ini menempatkan domain id di posisi ketiga terbanyak di Asia Tenggara. Dijelaskannya, setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika menggulirkan program Satu Juta Domain, posisi domain .id kembali naik.
Andi menjelaskan, domain .id paling banyak digunakan saat ini dengan pangsa pasarnya mencapai 86%. Posisi kedua co.id dengan pangsa pasar 8%.
Meski saat ini domain .id tembus satu juta, PANDI terus menggenjot penggunaan domain ini. Untuk itu mereka akan menurunkan biaya registrasi domain. Dan terus melambungkan pengguna domain .id. PANDI memiliki strategi. Seperti biaya domain yang sebelumya Rp.500 ribu, diturunkan menjadi Rp.250 ribu. Selain itu. PANDI akan menggelar promo sepanjang kuartal pertama 2017 dimana selama tiga bulan biaya pendaftaran domain .id berkisar antara Rp.50 ribu – Rp.100 ribu. Untuk biaya memperpanjang nama domain hanya dikenakan Rp.125 ribu.
Secara lengkap, penggunaan domain yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:
– id 1.033.584
– ac.id. 4.052
– biz.id 1.621
– co.id 96.328
– desa.id 2.612
– go.id 3.786
– mil.id 305
– my.id 4.177
– net.id 409
– or.id 9.525
– sch.id 19.162
– web.id 23.249
– ponpes.id 235.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) adalah Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia (.ID) yang ditetapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor 806 tahun 2014.
PANDI merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk pada 29 Desember 2006 oleh Pemerintah Republik Indonesia bersama komunitas internet Indonesia. PANDI dibentuk untuk mengelola nama domain .ID secara profesional, akuntabel, dan transparan sesuai dengan kaidah hukum Republik Indonesia.
