MAJALAH ICT – Jakarta. Pendiri Facebook Mark Zuckerberg memang dikenal pintar dan memiliki segudang strategi. Saat menggaungkan internet.org, yang dikampanyekan agar orang daat menggunakan internet secara mudah dan gratis, namun yang bisa diakses hanyalah akses ke Facebook dan aplikasi yang dimilikinya saja. Saat meminta nama anak pada Presiden China saat kunjungan ke Amerika Serikat, jika disetujui ternyata itu merupakan akalnya belaka agar China bersimpat membuka dan memberikan keringanan kehadiran Facebook di negara Tirai Bambu tersebut. Tak heran ketika Mark menyebut akan mendonasikan sahamnya di Facebook, banyak pihak ini merupakan akal-akalannya untuk menghindari pajak yang besar atas saham yang dimilikinya di jejaring sosial tersebut.
Heboh Mark mendonasikan 99% sahamnya muncul setelah kelahiran Maxima Chan Zuckerberg, anak Mark dari perkawinannya dengan Priscilla Chan. Mark akan mendonasikan 45 milyar dolar AS atau sekitar Rp. 616 triliun ke lembaga sosial. Mark sesaat dipuji sebagai manusia paling dermawan di muka ini, sampai kemudian diketahui bahwa donasi itu diberikan pada lembaga yang namanya Chan Zuckerberg Initiative LLC. Ini adalah sebuah lembaga yang dimiliki keluarga Mark. Jadi nanti lembaga ini yang akan mengontrolnya saham Facebook. Menariknya, lembaga ini akan dikontrol oleh Mark sendiri, serta istri dan anaknya kelak.
Akal-akalan Mark mulai kelihatan. Karena teryata, transfer kepemilikan saham ini tanpa membayar pajak. Bahkan nantinya anaknya Mark ini pun akan mewarisi lembaga ini tanpa harus membayar pajak warisan, yang di Amerika ini besarnya sampai 45% dari nilai warisan itu. Selain tu juga, diketahui bahwa Chan Zuckerberg Initiative LLC ini dibentuk sebagai LLC atau Limited Liability Company bukan lembaga sosial, yang artinya juga bahwa CZI ini bisa melakukan investasi seperti halnya lembaga investasi swasta.
Selain itu, saham Facebook ini juga tidak akan diberikan secara langsung ke CZI, melainkan sedikit demi sedikit. Sehingga, tiap ahun Mark juga justru mendapat keuntungan pajak yang dikembalikan.
Rencana Mark sendiri memang sempat dibantah Mark, yang mengatakan bahwa dirinya akan tetap membyar pajak sesuai aturan yang berlaku. Di sinilah kembali kecerdikan Mark mengemuka, sebab pembayaran pajak dengan ‘donasi’ yang diberikan pada CZI membuat kewajiban pajaknya juga menjadi berkurang.