MAJALAH ICT – Jakarta. Blokir terhadap situs berbagi video, vimeo.com, makin meluas. Setelah sebelumnya hanya Telkom yang memblokir, maka per hari ini penyedia jasa internet First Media, juga memblokir Vimeo.
Menangapi alasan pemerintah memblokir Vimeo yang disebut-sebut mengandung ribuan unsur pornografi, penggiat ICT Watch, Donny BU, hari ini melalui akun Twitter-nya @donnybu, mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mengirimkan aduan konten negatif kepada tim Trust+ bentukan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dan terutama, aduan konten itu merupakan konten yang ada di YouTube dan Twitter.
"Pak @tifsembiring saya br kirim email ke aduankonten Trust+ ttg temuan konten dewasa di YouTube (link + skrinsut). Dugaan ada ribuan/jutaan. Dalam email td, saya sbg pribadi (pembayar pajak). Sdh sertakan 5 skrinsut + 5 url konten dewasa di youtube sbg contoh, dari ribuan/jutaan," kicau Donny. Yang dimaksud dengan akun @tifsembiring adalah Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.
Karena itu agar bersifat sama di depan hukum, Donny meminta agar YouTube pun diblok. "Tolong titip sampaikan ke tim Trust+ yaa Pak, agar sama tegasnya ke YouTube," ujar Donny yang nampaknya tahu bagaimana kedekatan Kementerian Kominfo dekat pembesut YouTube, Google. Selain YouTube, Donny juga mengamini ketika ada yang memberikan komentar apakah Twitter juga perlu diblok. "Iya," tegas mantan Redaktur detikcom ini.
