MAJALAH ICT – Jakarta. Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar mengajak angkatan muda peserta sertifikasi SKKNI untuk bersemangat membangun dunia ICT Indonesia. “Karena perubahan terjadi didorong pengembangan ICT. Dalam dunia ICT kreativitas dan inovasi merupakan komponen penting yang mesti diikuti setiap saat agar akselerasi transfer of knowledge lebih cepat,” katanya dalam acara Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Informatika untuk Angkatan Kerja Muda di Surakarta, Jawa Tengah.
Basuki Yusuf Iskandar menjelaskan dunia ICT dibangun oleh para developer muda. “ICT adalah untuk anak muda, karena dunia ICT ini dibangun oleh para developer muda, seperti Stephen Job dan Bill Gates. Mereka membangun komputer dari garasi mobilnya ketika mereka masih muda. Mark Zuckenberg membuat gema media sosial dengan facebook dengan jutaan user yang dibangun ketika dia masih muda,” katanya.
Kepala Balitbang SDM juga menyampaikan kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Informatika merupakan penyambung dari gap dunia pendidikan vokasional dengan dunia Industri. “Syarat-syarat untuk bisa lulus assesment sudah memenuhi kebutuhan industri, karena LSP ini dibentuk dari gabungan Asosiasi Profesi, Asosiasi Industri dan Asosiasi Pendidikan,” jelasnya.
Dalam acara itu, Ketua Komisi I DPR RIAbdul Kharis Almasyhari mengatakan kegiatan Sertifikasi Nasional berbasis SKKNI menghantarkan para peserta sertifikasi untuk menjadi profesional. “Hari ini Anda semua sedang mengikuti kegiatan yang akan menghantarkan Anda menjadi profesional dengan sertifikat nasional, menuju Abdul Hadi yang memiliki sertifikat internasional,” ujarnya peserta seraya menyontohkan sosok Abdul Hadi lulusan SMK Mesin di Bandung pemegang Sertifikasi Internasional bidang Mesin yang pernah ditemuinya di Doha, Qatar.
Kepala Pusat Pengembangan Literasi Profesi SDM Informatika Hedi M. Idris yang menjadi Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan kegiatan yang berlangsung sampai Jumat (05/05/20170) itu akan mengelompokan keahlian Operator Junior, Desain Grafis Junior dan Junior Programming. “Klaster yang akan disertifikasi untuk kegiatan di Solo ada tiga yaitu: Operator Junior, Desain Grafis Junior dan Junior Programming. Peserta sertifikasi adalah lulusan SMK, D1, D2, dan D3 bidang informatika yang berprestasi dan belum bekerja dengan jumlah 75 orang dari Kota Solo dan sekitarnya,” terangnya.
