MAJALAH ICT – Jakarta. Kabar terbaru dibocorkan Edward Snowden, mantan kontraktor NSA yang dikenal membuka banyak informasi rahasia yang digangsir pihak intelijen Amerika Serikat. Dan selain soal dugaan keterlibatan operator dalam kasus penyadapan, ternyata ada lembaga keuangan Indonesia yang secara rutin juga diretas data-datanya oleh AS. Lembaga keuangan dari sektor perbankan ini adalah Bank BNI.
Menurut informasi, BNI yang merupakan bank BUMN yang cukup besar di Indonesia, sudah diretas sejak 2010. Menurut dokumen yang dibocorkan, BNI dikatakan menjadi model kesuksesan National Security Agency (NSA) dalam melakukan aksi mata-mata. NSA menyadap bank BNI yang menggunakan jaringan Virtual Private Network (VPN) Telkom.
Menurut dokumen setebal 43 halaman yang dibocorkan Snowden, yang berisi daftar kasus penyadapan yang sukses dilakukan NSA, BNI dituliskan dalam daftar instansi perbankan yang pernah dibobol 2010 lalu.
Dengan bocoran ini, hal itu menandakan bahwa informasi yang valid bahwa jaringan telekomunikasi Indonesia dalam kondisi bahaya, dan rawan penyadapan. Jaringan tersebut bukan hanya jaringan publik seperti komunikasi seluler, namun juga menyasar VPN. Dan BNI merupakan contoh korbannya.