MAJALAH ICT – Jakarta. Satu miliar pengguna Facebook akan mengakses jaringan sosial melalui perangkat mobile pada tahun 2015 ini. Menurut penelitian terbaru, sebagai raksasa teknologi terlihat Facebook akan memanfaatkan pasar iklan seluler saat Facebook diakses. Angka-angka terbaru dari eMarketer memprediksi bahwa Facebook akan menghasilkan 18 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 225 triliun pendapatan pada tahun 2016, dengan lebih dari tiga perempat dari para penggunanya mengakses jejaring sosial melalui ponsel secara teratur.
Dari laporan eMarketer tersebut, AS akan terus menjadi pasar terbesar untuk ponsel pengguna Facebook tahun ini, namun India akan melampaui Amerika Serikat pada 2017. Dan Indonesia, bersama Inggris dan Rusia adalah satu-satunya negara di daftar eMarketer of the top 10 ponsel negara pengguna Facebook di mana pengguna ponsel akan mencapai lebih dari 90% dari semua pengguna Facebook pada tahun 2018.
Perkiraan dari perusahaan riset pasar independen eMarketer menemukan bahwa 70% dari semua pengguna Facebook di seluruh dunia akan menggunakan smartphone untuk mengakses account mereka. "Facebook telah menjadi pemimpin untuk membantu transisi pemasaran iklan ke mobile," kata Debra Aho Williamson, analis utama di eMarketer. "Karena pada dasarnya penggalaman penggnaan Facebook akan sama di berbagai perangkat, pengiklan tidak perlu menciptakan sistem baru untuk menempatkan iklan di ponsel."
Diperkirakan bahwa pada tahun 2018 sekitar 1,34 miliar pengguna Facebook akan mengakses platform melalui perangkat mobile, hampir dua kali lipat jumlah pada tahun 2012. Ini adalah perubahan yang signifikan bagi perusahaan yang tiga tahun lalu mengklaim tidak mendapat penghasilan yang berarti dari platform mobile.
