Search
Sabtu 5 Oktober 2024
  • :
  • :

Facebook Lakukan Sensor Layanan Live Video?

MAJALAH ICT – Jakarta. Facebook menyatakan akan menghapus konten yang mengandung kekerasan. Konten yang mengandung kekerasan ini tidak hanya dalah bentuk gambar, namun juga secara verbal ataupun bentuk lainnya. Demikian kebijakan sensor yang digariskan Facebook untuk konten pada fitur Live Video besutannya. Penjelasan Facebook tersebut terkait dengan kematian Philando Castile.

Laporan yang menyebut video tersebut mengandung konten kekerasan dalam jumlah tinggi, menyebabkan polisi menghapus video melalui ponsel dan akun Facebook milik kekasih Castile. Namun ada juga yang menyatakan bahwa video menghilang akibat Facebook memperdebatkan terkait keputusan untuk mempertahankannya atau menghapusnya. Dan aporan lainnya menyatakan bahwa pihak kepolisian meminta Facebook menghapus video tersebut. Namun, Facebook menolak untuk menjelaskan lebih detil penyebab gangguan teknis, seperti peningkatan trafik.

Peraturan sensor Facebook lebih terfokus pada dukungan terhadap anti kekerasan, seperti video yang diunggah untuk mempromosikan atau merayakan terorisme. Mengenai kebijakannya, dijelaskan Facebook Facebook Community Standards menjelaskan konten yang diizinkan dan tidak pada jejaring sosialnya. Seperti konten pronografi, kekerasan hingga ujaran  mengandung kebencian. Kebijakan ini berlaku juga untuk Live Video yang merekam foto dan video.