MAJALAH ICT – Jakarta. Facebook kini memiliki lebih dari tiga juta pengiklan pada jaringan media sosialnya. Sekitar 70% dari mereka berasal dari luar AS, termasuk Indonesia, dan mayoritas adalah usaha kecil dan menengah.
Facebook mengatakan dalam sebuah postingan bahwa mereka telah melihat kenaikan 50% dalam jumlah pengiklan untuk mencapai tiga juta perusahaan menengah dari seluruh dunia. "Kami percaya bahwa cara terbaik untuk menceritakan kisah tiga juta pebisnis adalah pemberdayaan masing-masing untuk berbagi mengenai bisnis mereka," demikian posting menyebutkan.
Bisnis iklan Facebook ini mengharuskan pengiklan membayar sedikit 1 dolar AS hingga 1000 dolar per hari untuk menjalankan promosi pada platform media sosial Facebook, berdasarkan jenis penawaran, biaya per-klik atau biaya per-impresi. Banyak bisnis datang ke Facebook untuk menjalankan iklan karena memungkinkan mereka untuk menentukan target pembaca mereka berdasarkan usia, jenis kelamin dan lokasi. Pengiklan juga dapat menetapkan target pembaca yang mereka ingin menjangkau, dan setelah menyentuh ambang batas, iklan akan berhenti muncul di Facebook.
Menurut perusahaan bermarkas di Menlo Park ini, lebih dari 1,5 miliar pengguna mengunjungi situsnya setiap bulan dan ada banyak dari lingkup membawa lebih banyak bisnis pada platform. Tiga juta pengiklan hanya sebagian kecil dari perusahaan secara keseluruhan yang telah membuat halaman di Facebook.
Facebook melihat peningkatan pengiklan dasar dengan menawarkan alat-alat baru dan konsep untuk memasarkan lebih dari perangkat mobile. Minggu ini, raksasa teknologi tersebut memperkenalkan alat baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pemasaran menggabungkan gambar dan lagu audio. video akan secara otomatis diposting pada halaman Facebook dari pemilik bisnis.
"Untuk membuat bisnis yang menggunakan Facebook tumbuh, kami telah membuat Your Business Story (Kisah Bisnis Anda), alat yang memudahkan untuk membuat video yang menunjukkan bisnis Anda ke dunia," tambah posting Facebook lagi.