MAJALAH ICT – Jakarta. Facebook memperbarui fungsi e-commerce WhatsApp dengan fitur yang memungkinkan perusahaan untuk membuat halaman katalog produk baru, dalam upaya untuk membantu mereka terlibat lebih baik dengan pelanggan di platform.
Fitur baru untuk WhatsApp Business menghilangkan apa yang dikatakan perusahaan dalam sebuah pernyataan adalah pendekatan “membosankan” yang melibatkan pengiriman beberapa pesan yang berisi perincian masing-masing produk dengan memungkinkan semua informasi dapat dilihat sekaligus.
Itu menambahkan katalog dalam aplikasi baru membuat “pemilik bisnis terlihat lebih profesional dan membuat pelanggan terlibat dalam obrolan”. Daftar termasuk deskripsi barang, harga dan kode produk yang relevan.
WhatsApp mengatakan bahwa mereka menjadi tuan rumah katalog, “untuk menghemat ruang penyimpanan yang berharga pada ponsel bisnis dan pelanggan”.
Ini tersedia di perangkat Android dan iOS di Brasil, Jerman, India, Indonesia, Meksiko, Inggris dan AS, dengan pasar global lainnya akan ditambahkan “segera”.
Langkah ini mendorong Facebook untuk mendiversifikasi aliran pendapatannya di luar bisnis periklanan intinya. Awal tahun ini, ia menambahkan fitur belanja ke layanan Instagram sebagai bagian dari langkahnya.
Pendapatan Facebook tetap sangat bergantung pada iklan: pada Q3, iklan menghasilkan $ 17,4 miliar dari total pendapatan $ 17,7 miliar.
