MAJALAH ICT – Jakarta. Hampir satu tahun setelah memperoleh startup Oculus VR, Facebook telah mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bekerja menyiapkan aplikasi virtual reality. Demikian diungkapkan Kepala Produksi Facebook Chris Cox saat berbicara di Konferensi Media Recode’s Code.
Menurut Cox, Facebook percaya bentuk yang lebih mendalam tentang berbagi akan meluas di masa depan. "Virtual reality cukup keren. Kami sedang bekerja pada aplikasi untuk VR," kata Cox. Meski demikian, Cox enggan untuk mengungkapkan rincian spesifik tentang bagaimana aplikasi VR mungkin bekerja dan informasi jelas tentang kapan tepatnya VR akan tersedia untuk pengguna Facebook.
Facebook sendiri membeli Oculus di tahun 2014 dengan nilai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 25 triliun. Pembelian ini dinilai sebagai langkah baru jaringan sosial untuk mengembangkan platform untuk berbagi informasi dan pengalaman dengan sesama pengguna dengan layanan baru.
"Anda menyadari, ketika Anda berada di dalamnya, bahwa Anda melihat masa depan, dan itu akan menjadi luar biasa. "Ketika Anda berada di Facebook, Anda akan dapat mengirim pengalaman berupa foto, video, pikiran, sedangkan dengan VR Anda bisa mengirimkan gambaran yang lebih lengkap," kata Cox menyakinkan.