Search
Rabu 14 Mei 2025
  • :
  • :

Fitch Tempatkan Indosat di BBB dan AAA

MAJALAH ICT – JAkarta. Fitch Ratings menempatkan peringkat Jangka Panjang Mata Uang Asing dan Mata Uang Lokal Issuer Default Rating (IDR) PT. Indosat Tbk (Indosat) di ‘BBB’. Fitch juga menempatkan peringkat Nasional Jangka Panjang di ‘AAA(idn)’. Menurut Fitch, prospek Indosat stabil untuk IDR dan peringkat Nasional Jangka Panjang. Fitch juga memberikan peringkat untuk surat hutang dalam mata Uang Asing Senior tanpa jaminan di ‘BBB’.

Demikian disampaikan analisis Nitin Soni, Associate Director Fitch Ratings Singapura. "Peringkat ‘BBB’ dari Indosat mencerminkan kenaikan sebesar tiga notch dari profil kredit stand-alone Indosat di ‘BB’ dikarenakan peran pentingnya secara strategis ke induk perusahaannya, Ooredoo, yang memiliki 65% saham. Obligasi dan dokumentasi hutang dari Ooredo memiliki klausul cross-default yang meliputi anak perusahaan yang signifikan termasuk Indosat. Indosat adalah salah satu anak perusahaan dari Ooerdo yang bertumbuh dengan cepat dan berkontribusi 26% dan 28% terhadap pendapatan konsolidasi dan EBITDA secara berurutan di tahun 2012," katanya.

Menurut Fitch, Indosat mencerminkan posisinya sebagai operator telekomunikasi tiga besar dengan 19%-20% pangsa pasar berdasarkan pendapatan. Indosat mempunyai 55MHz spektrum yang cukup untuk mendukung berkembangnya layanan suara dan data. "Sebagai perbandingan, pemimpin pasar PT Telekomunikasi Selular (BBB/Stabil) memiliki 60MHz dan operator terbesar ke-tiga PT XL Axiata Tbk (BBB/Stabil) memiliki 30MHz. Fitch berpendapat bahwa Indosat akan mempertahankan posisi pangsa pasarnya dalam jangka waktu menengah walaupun operator telekomunikasi yang lebih kecil menurunkan tarif untuk data secara agresif," jelas Nitin.

Ditambahkan, Fitch berpendapat bahwa tiga operator teratas di Indonesia akan mengambil sebagian besar dari pasar data yang berkembang dengan cepat dikarenakan posisi mereka yang kuat di segmen suara dan kemampuan mereka untuk melakukan investasi pada infrastruktur data. Operator telekomunikasi yang lebih lemah akan kesulitan untuk mendapatkan pangsa pasar yang berarti karena kecilnya profitabilitas dan tidak cukupnya kekuatan balance sheet untuk mendukung investasi infrastruktur yang dibutuhkan untuk ekspansi data.

Dalam analisisnya, Fitch mengantisipasi operating EBITDAR margin dari Indosat akan turun sebesar 100-150 basis poin setiap tahunnya dikarenakan kompetisi yang lebih besar di segmen data. Peringkat Indosat bisa jadi bergerak negatif bisa terjadi melemahnya hubungan antara Indosat dan Ooredo dan FFO-adjusted net leverage naik diatas 2,5 kalinya secara berkelanjutan.