MAJALAH ICT – Jakarta. Yahoo telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan seperti Yahoo Games, LiveText dan Boss. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan yang berbasis di California ini mengungkapkan pada bulan lalu bahwa mereka hanya akan fokus pada segmen inti dalam upaya untuk merestrukturisasi perusahaan.
"Setelah evaluasi hati-hati sebagai bagian dari upaya kami untuk fokus pada area tertentu, Yahoo Games dan kanal penerbitan akan dihentikan pada Jumat 13 Mei 2016," kata Amotz Maimon, kepala arsitek dan Dewan Teknologi di Yahoo.
Terlepas dari Yahoo Games, pihaknya berencana untuk mengubur LiveText pada akhir bulan ini dan Yahoo yang bersifat media regional dalam beberapa minggu mendatang. "LiveText memungkinkan kita untuk bereksperimen dengan pengalaman pengguna baru dan fitur untuk mendorong inovasi dalam produk kami. Kami berencana untuk menggabungkan pembelajaran dan fitur menjadi produk Yahoo termasuk Yahoo Messenger, platform pesan inti kami," kata Maimon di Tumbler.
Yahoo Games diluncurkan pada tahun 1998 pasca akuisisi Classic Games tahun sebelumnya. Itu adalah salah satu properti tertuanya. Dalam langkah lain, perusahaan telah meluncurkan sebuah portal e-sport untuk gamer, yang merupakan bagian dari Yahoo Sports.
Karena mengumumkan restrukturisasi, raksasa internet ini juga telah mengumumkan menutup layanan lain termasuk Yahoo Food, Yahoo Health, Yahoo Parenting, Yahoo Makers, Travel Yahoo, Yahoo Autos dan Yahoo Real Estate.
Pada bulan Februari, CEO Marissa Mayer telah membuat rencana perusahaan publik, dimana dia mengatakan bahwa Yahoo akan memulai perjalanan transformasi untuk kembali ke pertumbuhan moderat dan mempercepatnya pada tahun 2018. Dengan demikian, portal internet ini direncanakan untuk menyederhanakan portofolio produk untuk hanya tiga platform yaitu Search, Mail dan Tumblr, dengan segmen pilihan seperti berita, olahraga, keuangan dan gaya hidup.
