MAJALAH ICT – Jakarta. PT Fujitsu Indonesia secara resmi meluncurkan sistem berbagi informasi seputar bencana dengan meluncurkan aplikasi berbasis platform smartphone Android. Aplikasi yang khusus untuk wilayah DKI Jakarta ini diberi nama "Jakarta Flood Information Platform (JAFIP)".
Menurut Achmad Sofwan, Managing Director PT. Fujitsu Indonesia, sistem berbagi informasi ini dibangun mengingat banyaknya pengguna smart devices yang semakin bertumbuh beberapa tahun terakhir ini. "Dengan semakin banyaknya informasi yang saling terhubung dan meluas, maka terdapat peluang untuk menerapkan sistem secara human centrist intelligence society. Dengan kata lain, adalah bagaimana kita bisa menciptakan inovasi dari peluang tersebut yang tentunya akan mempermudah sekaligus berguna untuk kelangsungan hidup seluruh masyarakat," katanya.
Aplikasi ini, jelas Sofwan, dibuat juga sebagai informasi bencana partisipatif untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DJK Jakarta, dengan bernaung di bawah kontrak Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi yang telah tersedia di Google Play Store ini, pengguna dapat melaporkan informasi berupa gambar maupun komentar berdasarkan lokasi yang ada pada GPS smartphone masing-masing. Informasi yang dapat dilaporkan ini antara lain mengenai curah hujan, ketinggian air sungai, banjir, dan informasi lainnya. Sistem ini juga terhubung dengan Disaster Information Management System (DIMS) miliki BPBD DKI Jakarta yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang secara langsung tanpa jeda waktu ke seluruh perangkat yang telah terinstal aplikasi tersebut.
Dijelaskannya, makin banyak pengguna yang melaporkan melalui sistem pelaporan ini, maka akan semakin akurat pula informasi terkait bahaya bencana yang dapat dilakukan penanggulangannya sebelum hal tersebut terjadi. Solusi yang dibangun sejak 2013 ini diharapkan bisa menjawab pertanyaan terkait penanggulangan banjir yang selalu hadir hampir setiap tahunnya di Jakarta.