Search
Jumat 4 Oktober 2024
  • :
  • :

Gagal dengan Tower Bersama, Mitratel akan Melantai di Bursa

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah gagal dalam tukar guling saham dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) berencana untuk melakukan initial public offering (IPO) anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) pada tahun depan. Meski begitu, manajemen masih harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum Mitratel melepaskan saham perdana di lantai bursa.

Demikian dikatakan Direktur Inovasi dan Portofolio Telkom Indra Utoyo. Dijelaskannya, opsi IPO dibuka setelah sebelumnya Mitratel gagal menjalani aksi korporasi tukar guling saham (share swap) dengan Tower Bersama. ”Mitratel kita buka opsi untuk IPO. Tapi kami melihat situasi pasar, kalau melihat kondisi pasar belum tahun ini direncanakan," jelas Indra.

Ditambahkannya, sebelum melepas saham Mitratel ke pasar, pihaknya akan melakukan ekspansi organik dan anorganik, yang bertujuan membesarkan bisnis Mitratel. "Jadi kemungkinan tahun depan. Kita akan ekspansi terus dan portofolionya akan dilengkapi. Yang pasti, kita tidak akan menjual towernya," yakin Indra.

Sebagaimana diketahui, rencana Telkom untuk melakukan swap share atau tukar guling saham Mitratel) dengan Tower Bersama dipastikan gagal setelah tidak dituntaskannya perjanjian bersyarat antara kedua perusahaan hingga akhir Juni 2015. Kepastian gagalnya tukar guling saham yang disebutkan KPK berpotensi merugikan negara tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat.

Dijelaskan Rini, dirinya telah mendapatkan laporan secara lisan dari Komisaris Telkom.  Berdasarkan laporan itu, Dewan Komisaris sudah menggelar rapat dengan jajaran direksi Telkom, yang akhirnya dapat disepakati pembatalan transaksi share swap Mitratel dengan Tower Bersama tersebut.