MAJALAH ICT – Jakarta. Permaian Grand Theft Auto V memang dinanti-nanti penggemarnya. Namun, GTA V ini termasuk online nya bukan berarti tak berpotensi memberikan dampak buruk bagi penggunanya. Pembunuhan tanpa pandang bulu, narkoba, prostitutsi bahkan termasuk latihan teroris. Di Amerika Serikat, GTA sedang diwacanakan untuk dicekal. Bukan hanya AS, pemerintah Malaysia dikabarkan juga akan mencekal games ini.
Keinginan pemerintah AS mencekal GTA V disampaikan sendiri oleh Presiden Barack Obama. Obama merasa shock melihat permainan ini ketika melihat anak perempuan tertua Obama memainkan permainan ini. Menurut Obama, video game yang dipasarkan untuk anak-anak dan orang muda ini memiliki potensi yang berbahaya bagi kestabilan jiwa orang muda. "Kita semua peduli dengan menghindari kekerasan, sebagaimana sudah dilakukan beberapa tahun belakangan. Namun, kita membelikan anak-anak kita permainan yang akan mempengaruhi prilaku mereka," kata Obama seperti dilaporkan CNN.
Di Malaysia, Anggota parlemen Reezal MErican Bin Naina Merican mendesak pemerintah untuk mencekal GTA V karena kekerasan. Apalagi, dikatakannya, Amerika Serikat dan Inggris juga telah mencekal permainan ini.
Di beberapa negara ramai membicarakan GTA V, di Indonesia isu ini tidak nampak sekali. Padahal, permainan game kini menjadi permainan yang digandrungi anak-anak bahkan membuat menjamurnya bisnis game online di beberapa tempat.
