MAJALAH ICT – Jakarta. Huawei menggandeng Erafone Artha Retailindo. Upaya yang baru dilakukan ini merupakan bagian dari strategi Huawei untuk masuk tiga besar dalam bisnis ponsel pintar di Indonesia.
Demikian diungkapkan Country Director Huawei Device Indonesia, Johnson Ma. "Kita awalnya fokus pada perusahaan dan lebih memilih melalui operator untuk kerja sama menjual produk. Sekarang kita akan lebih fokus ke pengguna langsung. Karena alasan ini Huawei gandeng Erafone," ujarnya.
Sementara itu, Marketing Director Huawei Device Indonesia, Ellen Angerani, mengatakan bahwa Erafone bukan saluran ritel modern pertama yang bekerja sama dengan Huawei. Namun, dengan kerja sama ini, Huawei juga berharap dapat meningkatkan pangsa pasar di Indonesia.
Bagi Huawei, menurut Ellen, Indonesia merupakan salah satu pasar yang dianggap penting. Indonesia dinilai memiliki potensi besar, karena populasinya yang terbilang besar. Dan untu pasar Indoensia, Huawei saat ini telah memiliki delapan brandshop di seluruh Indonesia.
Posisi Huawei saat ini memang sedang mengalami pertumbuhan yang besar, hingga 87 persen. Tidak mengherankan jika vendor ponsel adal China ini menjadi nomor 3 di seluruh dunia selama tahun 2015. Di China, Huawei disebut sebagai perusahaan dengan pertumbuhan paling pesat. Pertumbuhan serupa menjadi target Huawei melalui kerja sama ini di Indonesia. Sehingga, pasar Business-to-Consumer akan menjadi fokus Huawei di tahun 2016 ini.