MAJALAH ICT – Jakarta. PT Indosat Tbk hari ini resmi mengganti namanya entitas bisnisnya menjadi Indosat Ooredoo. Dengan nama baru ini, Indosat Ooredoo ingin menjadi pemimpin layanan digital di Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menjelaskan bahwa sekarang Indonesia telah berkembang menjadi negara dengan ekonomi berbasis digital (digital economy). “Kami ingin dunia digital lebih dari sekadar konektivitas. Dunia digital harus bersahabat, simpel, dan mudah diakses," kata Alex.
Dijelaskannya, dengan strategi yang tepat dan implementasi yang kuat, dalam satu tahun terakhir perusahaan mencatat pertumbuhan penggunaan data sebesar 155 persen dengan 19 juta pengguna aktif Facebook setiap bulannya. Pencapaian ini menjadikan Indosat Ooredoo sebagai pemimpin layanan data di Indonesia. Sebagai tahap selanjutnya, Indosat Ooredoo akan menjadi pemimpin layanan digital menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
Chairman Ooredoo Group Sheikh Abdulla Bin Mohammed Bin Saud al Thani, menyatakan bahwa ini adalah hari yang penting. "Ketika kami meluncurkan brand Ooredoo, kami berkomitmen menggunakan teknologi mobile untuk meningkatkan kualitas hidup manusia," ujarnya. Ditambahkannya, pemerintah Indonesia memiliki visi kuat membangun digital Indonesia dan memberikan akses bagi setiap masyarakat ke dunia ekonomi digital.
Berdasarkan survei yang dilakukan Indosat Ooredoo bersama-sama dengan tim survei independen serta 10 akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, 70 persen responden menginginkan dunia digital dengan akses internet yang cepat dan stabil sehingga mereka bisa menambah produktivitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.