MAJALAH ICT – Jakarta. Dua karyawan Huawei Technologies dihukum oleh perusahaan setelah dinilai salah nge-tweet di Tahun Baru. Karyawan mengirim ucapan selamat liburan dari akun Twitter resmi Huawei menggunakan iPhone.
Seperti dilaporkan Reuters, tweet yang memicu kontroversi berharap pengikut Huawei “Happy # 2019,” pesan yang berakhir dengan catatan yang mengatakan bahwa tweet itu dikirim “melalui Twitter untuk iPhone.” Sementara tweet itu dengan cepat dihapus, screenshot dari kesalahan muncul di media sosial.
Dalam memo internal Huawei bertanggal Kamis, Chen Lifang, wakil presiden senior perusahaan dan direktur dewan, mengatakan, “insiden itu menyebabkan kerusakan pada merek Huawei,” lapor Reuters.
Menurut memo itu, tweet iPhone datang ketika handler manajemen media sosial Huawei, Sapient mengalami masalah VPN di komputer desktop dan menggunakan iPhone dengan kartu SIM roaming untuk mengirim pesan di tengah malam. Twitter diblokir di China pada internet yang sangat disensor, mengharuskan pengguna untuk mendapatkan akses ke platform media sosial dengan koneksi VPN.
Sebagai hasil dari tweet, perusahaan menurunkan dua karyawan yang bertanggung jawab atas kesalahan dengan satu peringkat dan mengurangi gaji bulanan mereka sebesar 5.000 yuan (sekitar $ 728,87 USD). Ini sebagai tambahan untuk membekukan pembayaran gaji direktur pemasaran digital Huawei selama 12 bulan, kata outlet berita.
Huawei memproduksi handset seri-P yang merupakan saingan iPhone Apple.
