Search
Kamis 23 Januari 2025
  • :
  • :

Gara-gara Pencarian Rasis ‘N****r House’ di Google Maps, Google Minta Maaf

MAJALAH ICT – Jakarta. Google telah meminta maaf setelah adanya penemuan bahw apabila orang mencari lokasi atau alamat menggunakan Google Maps dengan mengetikan "N****r House" (atau variasinya), maka akan diarahkan ke Gedung Putih (White House) atau Nairobi, Kenya. 

"Beberapa hasil yang tidak pantas muncul ke permukaan di Google Maps yang tidak seharusnya. Kami mohon maaf atas pelanggaran ini yang telah disebabkan ini,"  kata sebuah pernyataan Google. "Tim kami sedang bekerja untuk memperbaiki masalah ini dengan cepat."

Hasilnya, dikabarkan belum benar-benar tuntas dan Google belum menjelaskan apa yang terjadi. Ini mungkin sebuah fitur Google Maps, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah peta dan memungkinkan mereka untuk tetap menjaganya mendapatkan perbaruan informasi. Namun bukan tidak mungkin juga platform ini dibajak untuk mengakhiri isu rasial, seperti dikatakan TechNews Today. N****r House disebut-sebut adalah Nigger House.

Google awal bulan ini menutup alat pembuatan peta pengguna, dan nampaknya terlalu terlambat untuk cepat membersihkan diri dari pencarian rasis karena serangan spam meningkat ke Google Maps," kata perusahaan itu. Beberapa dari mereka termasuk serangan menempatkan "Edwards Snow Den" di Gedung Putih dan bot Android yang sedang buang air kecil di kantor pusat Apple Inc..

Dalam perkembangan menyedihkan lagi, komentar pertama Presiden Obama di akun Twitter pertamanya, diserang dengan jawaban rasis 10 menit kemudian, yang akan diikuti oleh banyak orang lain.

"Apa yang terjadi di sini?" tanya Washington Post. "Bagaimana sistem persamaan, berperasaan, kelembamam matematika bias mengadopsi manusia seperti itu?" Ini yang disebut dengan algoritma rasis. Ini manusia yang membuat dan memanipulasi sistemnya.