Search
Jumat 4 Oktober 2024
  • :
  • :

Gara-Gara Software, Operasi Jantung Terhenti Karena Komputer Blank

MAJALAH ICT – Jakarta. Seorang pasien yang sedang menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit harus menghadapi resiko besar gara-gara software anti virus yang membuat komputer yang digunakan saat operasi blank di tengah operasi berlangsung. Dalam dokumen yang dirilis oleh Food and Drug Administration (FDA), peralatan medis yang bersangkutan – disebut Merge Hemo Gabung, offline selama lebih dari lima menit, dan hanya memberikan tampilan layar kosong pada para dokter dan suster di ruang operasi.

Diketahui, masalah ini terjadi karena adanya konfigurasi yang tidak benar dari perangkat lunak antivirus tersebut, yang membuat peralatan medis penting melakukan pengecekan virus di tengah-tengah berjalannya prosedur operasi.

Merge Hemo merupakan sistem komputer yang melibatkan modul data pasien yang terhubung ke PC yang memonitor dan log data secara real time. Namun, seperti dilansir Softpedia, penyelidikan FDA menemukan bahwa perlindungan anti-malware dikonfigurasi untuk memindai virus setiap jam. 

Laporan itu menyatakan, "Di tengah prosedur kateterisasi jantung, monitor PC hemo kehilangan komunikasi dengan klien hemo dan monitor hemo menjadi kosong. Informasi yang diperoleh dari pelanggan menunjukkan bahwa ada penundaan sekitar lima menit saat pasien dibius, dan aplikasi pun di-reboot.

"Ditemukan bahwa software anti-malware yang melakukan scan per jam. Dengan Merge Hemo tidak menyajikan data fisiologis selama perawatan, ada potensi untuk penundaan perawatan yang mengakibatkan kerugian bagi pasien."

Untungnya, dilaporkan juga operasi akhirnya selesai dengan sukses setelah sistem mampu reboot. Laporan ini tidak mengungkapkan nama rumah sakit yang terlibat, meskipun mencatat insiden waktu terjadinya peristiwa ini pada tanggal 8 Februari tahun ini.