MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika akan meluncurkan Gerakan Nasional Penciptaan 1000 Teknopreneur di Jakarta, Jumat (17/06/20116) besok. Gerakan itu diinisiasi sejak Semester 2 Tahun 2015 untuk menciptakan digital teknoprener yang tangguh agar Ekonomi Digital Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Upaya tersebut didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo usai kunjungan ke Silicon Valley beberapa waktu lalu.
Gerakan Nasional Penciptaan 1000 Teknoprener mendorong Indonesia harus bekerja keras, melakukan penyiapan secara disiplin dan berkelanjutan sampai dengan tahun 2020. Menteri Komunikasi dan Informatika akan memimpin Kick-Off Rencana Aksi Gerakan Nasional Penciptaan 1000 Teknoprener. Menteri Rudiantara akan memaparkan Kolaborasi AntarStakeholders untuk Membangun Ekosistem Digital yang Berkelanjutan.
Acara yang akan digelar di Auditorium Anantakupa Lt 8 Kementerian Kominfo, Jakarta itu diisi pula dengan paparan mengenai Rencana Aksi oleh Kibar Kreasi Indonesia, start-up teknologi digital asal Indonesia serta dialog dan konferensi pers.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi menegaskan agar Indonesia tidak boleh kalah dengan negara tetangga dengan menyediakan peluang bagi berkembangnya startup digital. "Kalau Negara tetangga mengalokasikan dana startup sejumlah sekitar 7 trilyun rupiah, kita Indonesia jangan kalah karena kita targetkan yang lebih besar dari Negara-negara tetangga. Kita ingin menjadi yang terbesar di Asia Tenggara," katanya.
"Saya sudah ke Silicon Valley mengunjungi ke Plug and Play, mendapat gambaran menciptakan ekosistem kemajuan teknologi digital. Kemudian tergambar oleh saya, harus segera kembali ke Indonesia dan mulai sesegera mungkin dan tidak ada waktu lagi," kata Jokowi saat Pembukaan ISEE di ICE BSD, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.