MAJALAH ICT – Jakarta. Sukses merambah bisnis transportasi dengan kendaraan bermotor alias ojek, selain memperluas wilayah layanan hingga ke Bandung dan Surabaya, Go-Jek mengembangkan sayap bisnis. Go-Jek akan memberikan empat macam layanan.
Menurut Founder yang juga CEO Go-Jek Nadiem Karim, selain menyediakan layanan transportasi, Go-Jek pun kini menghadirkan fitur Go-Food layanan pesan antar makanan, fitur instan kurir dan antar belanja. "Ada 4 layanan saat ini, meski kontribusi paling besar masih transportasi saat ini," ungkapnya.
Dengan memiliki lebih dari 3.000 armada ojek terdaftar, Go-Jek menawarkan fitur baru bernama Go-Food. Menurut Project Lead Go-Food, Jesayas Fernandinus, saat ini layanan Go-Food sudah terintegrasi dengan lebih dari 15.000 tempat makan di wilayah jabodetabek yang terdiri dari 23 kategori, mulai dari warung kaki lima hingga restoran mewah. Uniknya lagi, pengguna bisa pesan makanan dengan harga hingga Rp.1 juta. Soal membayar? "Ditalangi dulu oleh driver Go-Jek," terang Jesayas.
Bagi yang memesan makanan, Go-Jek mengklaim bahwa pesanan makanan pengguna akan tiba dalam waktu tidak lebih dari 60 menit. Di dalam fitur Go-Food juga disediakan opsi Near Me yang memungkinkan pengguna untuk mencari tempat makan yang dekat dengan lokasi keberadaan pengguna.
Go-Jek sendiri saat ini telah mencatatkan 140 kali unduhan di Google Play Store dan Apple AppStore. Menariknya lagi, Go-Jek berhasil meraih posisi Top 3 Apps di kedua toko aplikasi tersebut.
Selain Jakarta dan Bali, Go-Jek berencana memperluas layanannya ke Bandung dan Surabaya. "Bandung akan meluncur dalam waktu dekat dimana kita sudah merekrut sekitar 300 ojek di sana. Untuk Surabaya, masih beberapa bulan lagi. Kita siapkan dulu kantor dan lain-lainnya di sana," kata Nadie.
