MAJALAH ICT – Jakarta. Google dikabarkan akan membangun dan membantu menjalankan jaringan wireless di negara-negara berkembang. Jaringan nirkabel ini akan menyasar wilayah di sub-Sahara Afrika dan Asia Tenggara yang tinggal di luar kota besar tanpa koneksi jaringan kabel. Rencana ini dibesut sebagai bagian dari rencana untuk menghubungkan satu miliar lebih pengguna baru ke internet, termasuk meningkat koneksi ke Google.
Seperti disampaikan Wall Street Journal, untuk membangun jaringan nirkabel tersebut, Google berencana bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi dan penyedia peralatan lokal. Google juga akan membuat model bisnis yang sesuai untuk mendukung pihak-pihak tersebut. Pihak Google sendiri pada beberapa kasus berencana untuk menggunakan gelombang yang disediakan untuk siaran televisi, tentunya jika regulasi pemerintah mengijinkan hal tersebut. Beberapa pemerintahan sudah mulai didekati. Diharapkan implementasi ini akan dapat dilakukan dalam beberapa tahun mendatang.
Pihak Google sendiri belum memberikan komentar akan kabar ini. Akan tetapi jika melihat langkah yang dilakukan Google di Amerika Serikat dengan membangun jaringan serat optik berkecepatan tinggi, maka hal tersebut bisa saja terjadi. Untuk menunjang rencananya, Google juga telah menyiapkan ekosistem smartphone Android dengan prosesor baru yang terjangkau sehingga bisa terhubung ke jaringan nirkabel tersebut. Pihak Google juga bekerja untuk membuat balon khusus yang disebut platform high-altitude system (HAPS) untuk menggantikan BTS dengan cakupan lebih luas.