Search
Kamis 10 Oktober 2024
  • :
  • :

Google akan Masukan Konten ISIS ke Dark Web

MAJALAH ICT – Jakarta. Google ingin konten yang mengandung ISIS dimasukkan ke dark web (situs gelap) untuk membatasi secara online kegiatan propaganda dan perekrutan organisasi. Jared Cohen, direktur Situs Google, mengatakan untuk "merebut kembali wilayah digital" dari kelompok-kelompok radikal, hal ini dapat dijadikan sebagai alat.

Menurut Cohen, kelompok radikal harus belajar takut akan kemungkinan ditangkap saat menggunakan internet untuk mempromosikan organisasi mereka. Cohen sendiri mengatakan hal tersebut dalam sebuah ceramah di Chatham House mengenai penumpasan pemberontakan Digital. Acara ini diselenggarakan untuk membahas metodologi kontraterorisme online yang dapat membantu menetralkan ISIS.

Mengomentari operasi online dari sel-sel teroris, Cohen mengatakan, "Apa yang baru adalah bahwa mereka beroperasi tanpa didorong kembali di internet yang sama dimana kita nikmati. Jadi untuk menghentikan kesuksesan seperti ISIS perlu dibawa ke dark web."

Cohen memimpin sebuah proyek Google yang saat ini diyakini bekerja pada pengembangan produk yang akan membantu melawan penindasan, menurut Wired. Google juga bekerja pada alat pengembangan untuk lebih mengidentifikasi dan menghapus akun media sosial ISIS, sehingga dapat mencegah orang melakukan kontak dengan perekrut.