MAJALAH ICT – Jakarta. Google sedang bersih-bersih. Layanan yang dianggap masih ada peminatnya di-upgrade, sementara yang ditinggalkan peminatnya dihentikan. Inilah yang terjadi dengan Google Maps yang di-update ke versi terbaru, sedangkan fitur lain yang akan dimatikan adalah layanan Latitude dan layanan Google Maps offline.
Google memberi waktu satu bulan bagi pengguna Latitude dan berharap agar pengguna Latitude selanjutnya berpindah ke Google+. Aplikasi yang berfungsi untuk mengetahui lokasi dari teman-teman kita ini akan tutup pada tanggal 9 Agustus mendatang. Pada versi terbaru Google Maps, layanan Latitude juga sudah ditiadakan. Google akan mematikan dukungan dari server sehingga pengguna Google Maps versi lama juga tetap akan terkena dampak penutupan layanan ini. Aplikasi dan layanan pihak ketiga yang masih memakai API Latitude juga akan kehilangan akses ke lokasi pengguna, meski begitu mereka diijinkan untuk menyimpan basis data posisi mereka.
Selain Latitude, Google juga mematikan dukungan untuk layanan Google Maps offline dalam versi terbarunya. Sebelum ini Google Maps bisa menyimpan cache peta secara offline, namun opsi ini sekarang telah dihapus dari pengaturan Google Maps. Selanjutnya dukungan offline akan dianggap sebagai fitur non-resmi dan hanya bisa dihidupkan melalui cara lain yang tersembunyi.
Sebelumnya, Google juga baru saja menutup layanan Google Readernya 1 Juli kemarin. Hal itu memberikan dampak terhadap aplikasi-aplikasi baca lainnya yang terkoneksi dengan layanan tersebut.