MAJALAH ICT – Jakarta. Raksasa teknologi Google sedang mempersiapkan diri untuk menjadi operator nirkabel, berencana menjual ponsel langsung kepada pelanggan, serta mengelola panggilan dan mobile data melalui jaringan seluler.
Saat ini, dikabarkan Google telah mencapai kesepakatan dengan operator seluler Sprint dan T-Mobile untuk membeli akses wholesale ke jaringan seluler dan data untuk menjadi mobile virtual network operator. Sprint adalah operator nirkabel terbesar ketiga di Amerika Serikat, sedangkan T-Mobile berada di peringkat keempat.
Proyek yang diberi nama sandi "Nova", dan dipelopori oleh eksekutif lama Google, Nick Fox, menurut laporan, bahwa layanan baru kemungkinan akan diluncurkan pada tahun ini. Fox sebelumnya yakin dapat memulai layanan musim gugur yang lalu, dan beberapa karyawan pun sudah dipersiapkan.
Perusahaan ini awalnya berencana untuk menjual ponsel di kota-kota AS, di mana Google sudah menawarkan layanan internet. Namun tidak jelas seberapa luas Google berencana untuk menawarkan layanan nirkabel, berapa banyak biaya atau yang produsen perangkat mobile mana saja yang telah setuju untuk bekerja sama dengan Google memberikan layanan terbaru.
The Wall Street Journal melaporkan, masuknya Google ke bisnis nirkabel akan membuat pusing industri ini, yang saat ini sedang berjuang dengan perang harga dan kenaikan biaya untuk spektrum frekuensi.