Search
Kamis 19 September 2024
  • :
  • :

Google Hadirkan Bahasa Bali untuk Fasilitas Pencarian

MAJALAH ICT – Jakarta. Google Hadirkan Bahasa Bali untuk Fasilitas Pencarian MAJALAH ICT – Jakarta. Situs pencarian Google, terus mengembangkan penggunaan bahasa dalam situs pencariannya. Setelah menyediakan Bahasa Jawa, Google mengembangkannya dengan menambahkan Bahasa Bali. Fasilitas ini bisa ditemukan jika kita membuka google.co.id. Di halaman muka Google ini, dapat ditemukan "Basa Bali". Jika kita memilih Basa Bali, maka hampir semua fasilitas pencarian berubah menjadi Bahasa Bali.

Misalnya saja, "penelusuran Google" menjadi "panyliksikan Google",  "saya sedang beruntung" menjadi "tiang sedek aget". Begitu juga untuk sub menu seperti "penelusuran lanjutan" menjadi "panuliksikan lanturan". Fasilitas hasil seperti kalimat "sekitar 100 hasil" diubah menjadi "kirang langkung 100 asil". 

Google Indonesia Head of Country, Rudy Ramawy mengatakan, pencantuman bahasa daerah dalam mesin pencari merupakan upaya Google Indonesia untuk melestarikan warisan Nusantara. Bahasa Bali dipilih karena bahasa daerah ini dipakai sekitar 4 juta orang. "Kami berharap bahasa Bali di Google akan memudahkan lebih banyak pengguna internet untuk menemukan informasi yang dibutuhkan," ujarnya. 

Penerjemahan ini telah dilakukan Maret dan April 2012 lalu oleh Google Indonesia bekerja sama dengan 45 ahli bahasa dan mahasiswa yang berasal dari Universitas Udayana, Yayasan Dwijenda, serta BASAbali.org.  Windhu Sancaya, kepala ahli bahasa BASAbali.org, menyebut pencantuman Basa Bali pada mesin pencari Google sebagai kemajuan luar biasa bagi masyarakat Pulau Dewata. Apalagi pada saat ini, kian banyak anak muda berselancar di internet. 

Namun begitu, dari 7.500 frase yang diterjemahkan, ada beberapa yang masih belum diubah ke Bahasa Bali, seperti "web", "search tips", "kirim umpan balik", kata "off" maupun "past 24 hours".