MAJALAH ICT – Jakarta. Google menghentikan upayanya pada Proyek Ara, upaya ambisius untuk membangun smartphone modular, setelah berjuang dengan pembangunan dan biaya. Seperti dilaporkan Re/code, keputusan itu muncul hanya beberapa bulan setelah perusahaan mengatakan pada konferensi Mei akan merilis smartphone modular untuk pengembang akhir tahun ini, menjelang peluncuran komersial pada 2017.
Visi proyek Ara adalah untuk memungkinkan pengguna menyesuaikan dan personalisasi smartphone mereka dengan menambahkan modul baru, yang bisa buang jika tidak digunakan. Ini bisa apa saja dari baterai ekstra, speaker atau kamera, dan digambarkan oleh Google pada konferensi sebagai "visi kami untuk ponsel masa depan".
Namun, perusahaan telah berjuang untuk mengembangkan produk yang dapat melakukan dengan harapan dan datang pada biaya yang wajar. Dengan begitu, hal ini juga membatalkan rencana untuk tes pasar tahun lalu.
Kepala hardware perusahaan Rick Osterloh, yang kembali bergabung Google awal tahun ini, telah memutuskan bahwa Proyek Ara tidak mungkin untuk berhasil, dan berfokus pada produk perangkat keras lainnya seperti Chromebook, perangkat Android dan Google Home. Meksi begitu, Google mungkin masih bekerja dengan mitra untuk membawa teknologi Project Ara ke pasar, dengan melalui perjanjian lisensi.