MAJALAH ICT – Jakarta. Google menjual 3,2 juta perangkat smart speaker Home pada kuartal pertama, lebih dari 2,5 juta yang diperkirakan untuk Amazon. Temuan canalys ini merupaka hal baru dan berbeda dari jumlah yang disampaikan Strategy Analytics, yang menunjukkan Amazon menjual 4 juta unit versus 2,4 juta untuk Google. Apa yang jelas dari kedua kelompok penelitian, meskipun, adalah bahwa pertumbuhan penjualan Google jauh melampaui pasar secara keseluruhan meskipun persaingan meningkat.
Google baru-baru ini meluncurkan beberapa pembaruan baru untuk Asisten Google – teknologi di belakang perangkat Google Home – di konferensi pengembang tahunannya, Google I / O. Salah satu fokus terbesar adalah pada pengalaman pengguna, untuk membuat mengakses informasi lebih mudah dari sebelumnya. Entah itu melalui percakapan yang lebih alami dengan Asisten, atau Asisten pergi keluar dan membuat panggilan telepon atas nama Anda untuk mengumpulkan informasi, fokusnya adalah pada kemudahan penggunaan.
Memang, hal-hal yang dilakukan Google dengan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami sulit untuk dicocokkan. Dan penekanan Google pada pengalaman pengguna pertama telah memungkinkannya untuk meningkatkan fungsi Asisten dan mendorong penjualan Google Home dengan cepat.
Tapi masih ada tanda tanya besar di Google Home. Bagaimana Google memonetisasikan perangkat ini? Amazon telah melihat pemilik Echo menghabiskan lebih banyak di pasar online, dan menawarkan layanan musik langganan berdiskon yang terintegrasi erat dengan Alexa – kecerdasan buatan (AI) yang menyalakan speaker pintar. Google juga mengatakan berencana untuk memonetisasi Google Home melalui e-commerce. Ini membuat beberapa kemitraan terkenal dengan pengecer kotak besar, tetapi masih belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam mendatangkan pendapatan.
“Kami benar-benar memulai. Saya pikir ini akan menjadi teknologi yang kuat, tetapi ada area di mana kami jelas merasa bahwa kami semua gagal melakukan hal yang benar oleh pengguna dan sesuai dengan harapan mereka,” kata CEO Google Sundar Pichai pada kuartal keempat Alphabet. panggilan penghasilan. “Jadi, Anda akan melihat kami fokus pada pengalaman pengguna di sana untuk beberapa saat mendatang.”
Meskipun fokus pada pengalaman pengguna menghasilkan pertumbuhan yang kuat dalam penjualan perangkat, investor akan ingin melihat Google memonetisasi tindakan tersebut di beberapa titik, terutama jika penelusuran suara mulai menganibalasikan penelusuran desktop atau seluler yang berharga.
Perkembangan Amazon
Salah satu keunggulan utama perangkat Google dibanding Amazon adalah bahwa Google adalah platform yang lebih netral untuk mendorong kemitraan. Tidak mungkin Anda akan melihat mitra pengecer lain dengan Amazon untuk keterampilan baru Alexa. Dan Amazon dan Google telah mengadakan kompetisi mereka sendiri untuk sementara waktu sekarang, jadi tidak mungkin pengguna Google Home akan memiliki akses mudah ke pasar Amazon.
Akibatnya, pembeli online yang tidak terlalu setia ke Amazon dapat memilih perangkat Google. Itu peluang besar yang hilang untuk Amazon. Amazon masih menumbuhkan penjualan Echo, tetapi Canalys dan Strategy Analytics memberikan perkiraan yang sangat bervariasi. Yang pertama memperkirakan hanya 8% pertumbuhan tahun-ke-tahun dalam penjualan Echo di kuartal pertama; yang terakhir berpikir itu mendekati 50%.
Tidak hanya Amazon yang melihat penjualan Echo memacu peningkatan belanja di kalangan pembeli, perangkat yang mendukung Alexa menghadirkan platform bagi perusahaan untuk menjual layanan lain, termasuk musik dan iklan. Singkatnya, Amazon benar-benar tampak lebih dekat untuk menyertakan iklan di asisten suaranya daripada Google.
Kekuatan Google dalam speaker pintar adalah sesuatu yang harus diawasi, tetapi pangsa pasarnya masih kecil dibandingkan dengan Amazon. Selanjutnya, Amazon masih memegang sebagian besar basis penginstalan berkat dimulainya awal kompetisi, dan pemilik speaker pintar telah terbukti setia dalam sejarah singkat mereka. Jika penjualan perangkat Amazon mulai menurun atau tidak lagi melihat ekonomi positif yang sama dari menjual perangkat Echo, saat itulah investor Amazon harus mulai menunjukkan kekhawatiran.
