MAJALAH ICT – Jakarta. Google secara resmi meluncurkan Module Developers Kit (MDK), modul untuk para pengembang, untuk Proyek Ara. MDK memberian pengertian yang lebih baik dari platform dan memberikan para penembang arahan untuk menciptakan komponen modul-modul pada ponsel cerdas.
Ponsel dari proyek Ara ini diharapkan dapat hadir pada kuartal pertama tahun depan. Google menargetkan ponsel ini dapat dijual dengan harga yang rendah. Sebagaimana diketahui, melalui proyek Ara, Google berencana untuk memproduksi ponsel murah sekitar 50 dolar AS atau sekitar Rp. 600 ribuan. Ponsel ini bisa murah karena ternyata hanya berisi komponen utama saja, dan tanpa koneksi seluler melainkan hanya ke WiFI saja. Protoype ponsel ini dikabarkan akan dapat dilihat pada April mendatang.
Project Ara sesungguhnya membuat 3 macam ukuran ponsel, yaitu mini yang akan dijual 50 dolar AS, medium untuk pengguna secara umum dan jumbo yang berupa tablet. Tubuh dari ponsel terbuat dari alumunium dan beberapa sirukit jaringan serta diberikan juga baterai cadangan. Tiap komponen akan terdiri dari modul-modul.
Diklaim bahwa produk ini nantinya akan tahan terhadap air. Prototype ponsel mempunyai tebal 9,7 mm yang sedikit tebal dibanding iPhone 4S. Masing-masing modul tebalnya 4 mm.
Dari dokumen MDK didapat informasi mengenai adanya tiga rangka utama ukuran, yaitu mini, medium dan besar. Sebagaimana diharapkan, untuk rnagka besar akan mengakomodasikan lebih banyak modul Ara dari yang ukuran kecil. Google akan menjadi penyedia rangka Ara.
Untuk perangka Ara, device akan tersedia dalam tata letak fisik yang berbeda. Pengguna akan mungkin untuk memilih dari layar sentuh untuk mengatur, seperti keyboard QWERT mauapun penggunaan pad.
