MAJALAH ICT – Jakarta. Google segera akan meluncurkan produk ponsel cerdas Nexus yang akan dibanderol dengan harga Rp. 1 jutaan. Hal ini merupakan hasil dari kerja sama Google dengan sebuah perusahaan prosesor murah MTK. Prsesor ini memungkin Google menghadirkan Nexus yang ditujukan untuk kelas entry level dengan harga murah.
Nantinya, produk ini akan dibanderol dengan harga 99 dolar AS. Namun begitu, jenis prosesor yang akan digunakan, yang akan terkait dengan kemampuan ponsel itu juga nantinya. Belum diketahui pula siapa yang akan menjadi partner Google dalam memasarkan produk ini.
Seri Nexus yang dikenal memiliki dukungan yang cukup baik dari Google tentu saja akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon pembeli perangkat smartphone berharga murah. Upaya Google memasuki segmen pasar bawah ini bisa saja dipicu oleh tingginya minat pasar terhadap produk Moto G dari Motorola, yang kini telah dilepas dan dimiliki Lenovo. Dengan hadirnya produk ini, maka Google akan juga memiliki senjata untuk berkompetisi di pasar entry level karena produk Nexus mereka selama ini lebih ditujukan untuk pasar mid-end dan high-end.
Google sendiri terlihat berusaha keras masuki pasar bawah. Hal ini juga dapat dilihat dari upaya Google yang secara resmi meluncurkan Module Developers Kit (MDK), modul untuk para pengembang, untuk Proyek Ara. MDK memberian pengertian yang lebih baik dari platform dan memberikan para penembang arahan untuk menciptakan komponen modul-modul pada ponsel cerdas.
Ponsel dari proyek Ara ini diharapkan dapat hadir pada kuartal pertama tahun depan. Google menargetkan ponsel ini dapat dijual dengan harga yang rendah. Sebagaimana diketahui, melalui proyek Ara, Google berencana untuk memproduksi ponsel murah sekitar 50 dolar AS atau sekitar Rp. 600 ribuan. Ponsel ini bisa murah karena ternyata hanya berisi komponen utama saja, dan tanpa koneksi seluler melainkan hanya ke WiFI saja. Protoype ponsel ini dikabarkan akan dapat dilihat pada April mendatang.
