MAJALAH ICT – Jakarta. Masa raksasa mesin pencari Google menggunakan beberapa celah kontroversial untuk menghemat miliaran dolar dalam pajak atas pendapatan iklan di luar AS akan berakhir, menurut Reuters. Tahun depan, Google tidak bisa lagi menggunakan celah Double Irish dan Dutch Sandwich yang memungkinkan perusahaan dan beberapa perusahaan lain untuk memindahkan uang dari Irlandia ke Bermuda dan Belanda, menghemat miliaran dari pajak. Ini karena peraturan yang menargetkan perubahan cara perusahaan menghindari pajak akan berlaku baik di Irlandia dan AS.
Di masa lalu, perusahaan dan organisasi multinasional seperti Google dapat menggunakan jaringan organisasi afiliasi yang berbasis di Irlandia, Bermuda, dan Belanda untuk mengumpulkan dan menyimpan uang yang dibuat di luar negeri karena lemahnya undang-undang pajak Irlandia. Istilah Double Irish dan Dutch Sandwich didasarkan pada strategi memindahkan uang dari anak perusahaan di Irlandia ke perusahaan induk Belanda dan kembali ke perusahaan kulit Irlandia yang terletak di Bermuda yang memiliki hak untuk melisensikan kekayaan intelektual raksasa mesin pencari tersebut, sehingga istilah Sandwich Belanda. Tidak ada pajak penghasilan perusahaan di Bermuda, yang menjadikannya tujuan akhir yang menguntungkan untuk melaporkan penghasilan.
Seluruh proses secara efektif memungkinkan perusahaan untuk menghindari pembayaran pajak penghasilan AS serta pajak pemotongan Eropa atas keuntungan yang diperoleh di luar negeri. Pada 2014, Irlandia menutup celah ini setelah menerima tekanan dari AS dan UE. Perusahaan diberi ultimatum hingga 2020 untuk mematuhi peraturan baru.
CEO baru Google, Alphabet, Sundar Pichai akan menerima kenaikan gaji besar
CEO baru Google, Alphabet, Sundar Pichai menerima kenaikan gaji besar Foto: AFP / Josh Edelson
Karena alasan inilah raksasa mesin pencari mengubah struktur pajaknya sekarang. Google masih menggunakan skema pajak untuk menyalurkan uang ke seluruh dunia hingga batas waktu, menurut Reuters. Pada tahun 2017 saja, raksasa mesin pencari memindahkan $ 23 miliar ke Bermuda menggunakan strategi Double Irish dan Dutch Sandwich ini, menambahkan laporan tersebut.
“Kami sekarang menyederhanakan struktur perusahaan kami dan akan melisensikan IP kami dari AS, bukan Bermuda,” kata juru bicara Google melalui The Verge. “Termasuk semua pajak penghasilan tahunan dan satu kali selama sepuluh tahun terakhir, tarif pajak efektif global kami adalah lebih dari 23%, dengan lebih dari 80% pajak terutang di AS.”