MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan kamera untuk aksi GoPro, telah memulai pembuatan sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengedit video dari smartphone. Aplikasi ini akan diluncurkan pada akhir musim panas.
Berbicara dalams ebuah konferensi, Tony Bates, presiden perusahaan, mengatakan bahwa perusahaan sedang dalam "tahap akhir pengembangan dan pengujian" aplikasi.
GoPro memasuki ceruk pasar kamera dengan menawarkan kamera yang berbeda. Produk ini tergolong murah, namun sebelumnya pengguna memerlukan perangkat lunak editing terpisah untuk mengelola konten. Dengan menawarkan kemampuan mengedit pada smartphone, GoPro akan memungkinkan pengguna untuk lebih cepat dan mudah berbagi video.
Memang, tren untuk user generated content dan berbagi sosial diidentifikasi sebagai daerah di mana perusahaan adalah "sebagai enabler dan penerima manfaat". Sementara aplikasi video editing yang tersedia, GoPro akan dapat memanfaatkan kedua merek dan aplikasi terinstal pada pengguna kamera akan mendorong penyerapan.
Bates juga mengatakan bahwa GoPro berada pada tahap awal pengujian layanan cloud yang akan memberikan upload mulus dari konten kamera untuk dikelola dan dilihat pada perangkat lain.
TechCrunch sebelumnya mengatakan bahwa layanan tersebut juga mencakup kemampuan mengedit, dan fitur dimana video panjang bisa dipotong. Aplikasi inti mobile GoPro, yang memungkinkan tampilan konten ditangkap oleh perangkat, telah diunduh lebih dari 18 juta kali.
Ini juga menawarkan aplikasi desktop video yang disebut GoPro Studio.