MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan kamera sporty GoPro mengeluarkan pernyataan untuk menarik kembali produk drone barunya yang diberi nama ‘Karma’, dan meminta pelanggan untuk mengembalikan produk dengan pengembalian uang secara penuh.
GoPro mulai menjual kamera baru ‘Karma’ dengan harga 799 dolar AS pada akhir Oktober, setelah pengadukan antisipasi untuk quadcopter kembali pada bulan September. Sekitar 2.500 unit telah terjual, seperti dilaporkan The Verge. GoPro meminta bahwa semua unit dikembalikan untuk recall.
"Penarikan tersebut diumumkan setelah kami menemukan bahwa dalam sejumlah kecil kasus, unit Karma kehilangan tenaga selama operasi," perusahaan menulis di halaman recall situsnya. Jika drone dapat mati ketika itu digunakan, itu berarti dapat membuatnya jatuh ketika terbang.
Untuk saat ini, pelanggan diminta untuk mengembalikan drone mereka untuk mendapatkan pengembalian dana secara penuh.
Karma seharusnya menjadi pesaing untuk DJI Mavic Pro, quadcopter lain. Tapi Mavic Pro juga mengalami kemunduran. Orang-orang yang sudah preordered Mavic Pro dan mengharapkan drone baru mereka untuk dikirimkan pada bulan Oktober, tapi perusahaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa beberapa preorders tidak akan dikirimkan saat ini hingga tujuh sampai delapan minggu ke depan.
Saham GoPro turun 20 persen awal bulan ini setelah tidak memenuhi harapan kuartal ketiga, dan setelah pengumuman recall, itu turun 9 persen dalam perdagangan sore akhir pekan ini.
