MAJALAH ICT – Jakarta. Grab menawarkan opsi pembayaran baru non tunai yang diberi nama GrabPay Credits. Dengan GrabPay Credits, maka diharapkan setiap orang di manapun untuk menikmati kenyamanan pembayaran nontunai untuk perjalanan dengan Grab. GrabPay Credits pertama kali diperkenalkan di Indonesia dan Singapura, serta segera tersedia di negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam beberapa minggu ke depan.
Ridzki Kramadibrata, managing director Grab Indonesia, mengungkapkan, GrabPay Credits yang ditawarkannya memungkinkan untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan dari pembayaran nontunai, baik bagi penumpang dan pengendara. Penumpang pun tak lagi harus menggunakan uang tunai atau menunggu untuk memperoleh uang kembalian ketika perjalanan berakhir dan membuat perjalanan semudah naik dan turun kendaraan.
“Para pengemudi juga dapat mengurangi jumlah uang tunai yang dibawanya dan tidak perlu khawatir dengan jumlah uang kembalian, sehingga dapat lebih fokus dalam memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi para penumpang kami,” ujarnya.
Sementara itu, Hooi Ling Tan, co-founder Grab, menjelaskan bahwa dengan opsi pembayaran nontunai yang memungkinkan pengguna untuk melakukan top-up melalui beragam jaringan lokal yang tersedia secara luas ke dalam solusi pembayaran mobile, GrabPay in-app. Peluncuran GrabPay Credits sebagai metode pembayaran nontunai akan memberikan akses pembayaran nontunai yang lebih besar untuk kebutuhan transportasi bagi seluruh pengguna di berbagai negara.
“Grab dibangun untuk memberikan ketersediaan dan keamanan layanan transportasi bagi setiap orang, sehingga memacu kami untuk menghadirkan GrabPay Credits yang memungkinkan setiap orang di mana pun untuk menikmati kenyamanan pembayaran nontunai untuk perjalanan,” ujar Hooi Ling Tan. “Kami percaya bahwa penguasaan metode pembayaran nontunai merupakan hal yang sangat krusial bagi pencapaian misi kami untuk mendorong kemajuan kawasan Asia Tenggara guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat transisi menuju masyarakat nontunai,” tambahnya.
Dijelaskannya, Asia Tenggara merupakan kawasan di mana kegiatan ekonominya masih didominasi dengan transaksi yang berbasis uang tunai. Dengan kehadirannya di Indonesia, pengguna dapat melakukan top-up GrabPay Credits secara online, atau secara offline di ribuan lokasi. Beberapa beberapa opsi yang bisa dilakukan, pertama, melalui jaringan ATM lokal, mencakup ATM Alto, ATM Bersama, ATM Prima, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Bank Permata.
Cara lainnya adalah dengan transfer bank secara online dari Bank BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Bank Permata. Ketiga, melalui rekening uang elektronik (e-money) ternama, seperti Doku Wallet. Keempat, melalui tempat belanja, meliputi Alfamart, Dan+Dan, serta Lawsons. Kelima, melalui kartu kredit dan debit, mencakup Visa dan MasterCard.
Saldo GrabPay Credits tersedia dalam pecahan tetap Rp 50.000, Rp 100.000, dan Rp 200.000 atau, jumlah mulai dari Rp 50.0000- Rp 999.999. “Dengan alasan keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, GrabPay Credits hanya dapat digunakan untuk perjalanan dengan Grab di negara tempat pembelian saldo,” terangnya.