MAJALAH ICT – Jakarta. GSM Association (GSMA) menyambut baik komitmen yang dilakukan Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura dalam menyelaraskan penggunaan pita 700 MHz. Demikian dikatakan Tom Phillips, Chief Government and Regulatory Officer GSMA.
"GSMA mengucapkan selamat pada Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura pada keputusan bersama mereka untuk berkomitmen untuk menyelaraskan dengan Asia Pacific Telecommunity (APT) mengenai rencana alokasi pita 700MHz untuk layanan mobile broadband," sambt Tom.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan langkah maju yang penting dalam memenuhi permintaan yang tumbuh cepat untuk mobile data dan sinyal positif terhadap ekosistem mobile yang lebih luas di kawasan Asia Pasifik. "Sejalan dengan rencana pita frekuensi APT yang harmonis akan menciptakan skala ekonomi penting yang memungkinkan warga di negara-negara tersebut untuk menikmati handset terjangkau dan peralatan dan juga akan memberikan lintas-perbatasan atau roaming internasional yang mulus. Selanjutnya, band 700MHz cocok untuk menyediakan cakupan mobile broadband diperpanjang ke daerah-daerah pedesaan dan terpencil di mana infrastruktur tetap sering tidak tersedia dan juga memiliki karakteristik yang ideal untuk meningkatkan jangkauan indoor di daerah perkotaan jenuh," tambahnya lagi.
Tom juga mengajak agar pemerintah empat negara mulai merencanakan dan menerapkan switch-off dari analog ke televisi digital tanpa penundaan, untuk memastikan negara dapat menuai manfaat sosial dan ekonomi yang penuh dari digital dividen ini.